Warga BS Malas Bayar PBB-P2

 Warga BS Malas Bayar PBB-P2

Aidil, Kepala DPKAD BS--

 

BENGKULU SELATAN - Terhitung hingga saat ini, berdasarkan realisasi laporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) BS melalui Bidang Pendapatan. Realisasi capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang ada di Kabupaten BS masih sangat rendah. Dari target yang diberikan sebesar Rp 1,1 Miliar, saat ini baru tercapai Rp 210 juta. Sementara, jatuh tempo pembayaran PBB-P2 akan berakhir pada November nanti.

 

Kepala BPKAD BS Nuzmanto M. Adil, ST mengungkapkan, kendala sulitnya mencapai target PBB-P2 di Kabupaten BS bukan tanpa alasan. Hingga saat ini warga yang ada di perkotaan yang ada di BS masih enggan membayar kewajibannya. Khususnya di wilayah Kecamatan Kota Manna dan Pasar Manna. Bukan hanya di tahun ini saja warga perkotaan ini malas membayar PBB-P2. Namun, sudah terjadi setiap tahunnya. Padahal, potensi terbesar capaian PBB-P2 ini merupakan dari dua wilayah tersebut.

 

"Kendala bayar wajib pajak warga berada di Kota Manna dan Pasar Manna dibandingkan wajib pajak di desa atau kecamatan lain. Ini menjadi kesulitan petugas untuk menagih, namun kami terus berupaya maksimal sampai akhir tahun nanti dengan sisa waktu yang ada," ungkap Nuzmanto.

 

Ditambahkan Nuzmanto, pihaknya berharap wajib pajak yang belum melunasi kewajibanya khususnya PBB-P2 untuk segera melunasi melalui loket pembayaran. Jangan sampai, jatuh tempo baru mau melakukan pembayaran. Sebab, jika jatuh tempo maka wajib pajak akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar dua persen dari jumlah pajak terutang.

 

"Untuk petugas dilapangan khususnya pemungut pajak di kelurahan dan di desa, sudah kami instruksikan agar melakukan penyisiran, guna mengoptimalkan capaian. Lantaran, paling lambat pembayaran tidak dikenakan denda terhitung 30 November,"pungkas Nuzmanto.(yes)

Sumber: