Rapat Paripurna DPRD Seluma, HUT RI ke 77

Rapat Paripurna DPRD Seluma, HUT RI ke 77

paripurna dprd seluma--

 

Dewan Perwakilan Daerah kabupaten Seluma menggelar Paripurna Istimewa.

Seluruh jajaran pejabat Eksekutif, legislatif dan Prokopimnda mendengarkan pidato presiden RI In. Joko Widodo dalam rangka sidang tahunan bersama DPR-RI dan MPR-RI di gedung aula DPRD kabupaten seluma provinsi Bengkulu.

Dalam rapat tersebut Ketua DPRD Nofi Eriyan Andesca menyampaikan di mana ini adalah momentum untuk bangkit kembali dalam keterpurukan ekonomi akibat dampak covid.


paripurna istimewa--

"Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat setelah kita sudah beberapa tahun ini di Landa covid yang sangat berdampak pada ekonomi nasional ataupun ekonomi global," sampai Nofi.

Lanjut Nofi, Selain rapat paripurna nantinya akan mendengarkan Pidato kepresidenan terkait RAPBN pada tahun 2023 Adapun hal yang di tunggu-tunggu oleh semua ASN di karenakan sebelumnya pernah di bahas tentang kenaikan gaji.

"Harapan yang di tunggu-tunggu dari pidato pak presiden yaitu soal kenaikan gaji ASN," Pungkasnya.


ketua dprd seluma--

Sementara itu, dalam pidato presiden RI ada 5 Strategi yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:

Pertama, APBN 2023 difokuskan pada lima agenda utama, yaitu:

 

(1) Penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem serta akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial

(2) Akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan

infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.

(3) Pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi;

(4) pelaksanaan revitalisasi industri, dengan mendorong hilirisasi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor,

(5) Mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau. Kedua, tahun 2023 merupakan momentum untuk melaksanakan konsolidasi fiskal yang berkualitas agar pengelolaan fiskal tetap menjaga keseimbangan antara kemampuan countercyclical dengan upaya pengendalian. (Ndo/adv)

Sumber: