Lubuk Sandi, Harga TBS Sudah 1500

Lubuk Sandi, Harga TBS Sudah 1500

 

Talo Masih
di Bawah 1,250
radarselumaonline.com ILIR TALO - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Seluma, perlahan-lahan mulai naik. Untuk di tingkat RAM dan tokeh, dari 1000/kgnya sudah bisa mencapai 1,800. Tercatat harga tertinggi di tokeh yang berada di Talang Paratat. Ada beberapa tokeh dan Ram sudah berani di atas 1700/kg. Sementar di daerah Kecamatan Lubuk Sandi, sudah ada tokeh berani mengambil 1500/kg. Sedangkan ddi wilayah Talo, tokeh dan Ram baru berani di angka 1.280/kg.
Dikatakan Kades Talang Panjang Naidi Ambran dikonfirmasi kemarin Senin (9/5), setelah lebaran harga TBS sudah mulai naik. akan tetapi harga tidak seperti sebelumnya yang mencapai 2.700 per kilogram hingga 3000 per kilonya.
‘’Kami masyarakat petani mengharapkan harga sawit jangan turun di bawah 1.000. Kalau harga di atas seribu rupiah masih sangat membantu warga,’’ujarnya.
Dikatakan Naidi, toke sawit sudah mulai membeli buah sawit, pabrik juga sudah mulai buka. RAM dan tokeh membeli sawit masyarakat sekarang di angkat 1.250 per kilogram.
‘’Sudah mulai naik. Mudah-mudahan kedepan harga sawit bisa stabil seperti sebelumnya. Kalau tidak, warga kesulitan membeli keperluan kebun, seperti pupuk, racun dan biaya lainya cukup tinggi, sehingga harga penjualan dengan harga pembeli tidak seimbang. Dampaknya pertumbuhan perekonomian masyarakat sangat sulit untuk berkembang. Dengan harga sawit mahal tentunya mampu mendorong pendapatan petani.
Memang kenaikan harga TBS sawit perlahan, meskipun tidak seperti harga sebelumnya setidaknya membawa dampak positif bagi patani sawit, untuk dapat menikmati hasih jerih payah mereka selama ini mengurus kebun sawit.
“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai naik. Lumayanlah kenaikannya. Dari informasi yang kami peroleh di lapangan harga sawit akan naik lagi. Karena harga CPO juga sudah tinggi,’’jelasnya.
Sementara Pasaribu, warga Lunjuk mengaku di wilayah Lunjuk dan Taba Lagan, tokeh sudah berani mengambil harga Rp. 1.500/kg. ‘’Tokeh sudah berani mengambil 1.500/kg. Kalau di RAM sudah di atas Rp. 1.800. Karena di AIP itu harga sawit sudah 2.300. Pabrik sudah mengambil 2280-2300. Jadi Ram sudah berani am,bil 1.700-1800,’’jelasnya. (Apr)

Sumber: