Dua Korban MD, Mobil Jatuh dari Jembatan Gantung Seginim BS
Reporter:
Radar seluma|
Editor:
Radar seluma|
Kamis 21-04-2022,02:04 WIB
radarselumaonline.com BENGKULU SELATAN - Warga seketika mendadak heboh. Pasalnya, Jembatan Gantung Selepah menghubungkan Desa Penandingan dan Desa Babatan Kecamatan Seginim Kabupaten BS sepanjang 100 meter, putus tali seling hingga ambruk pada Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 14.10 WIB. Satu unit mobil Engkel minibus BH 7845 FU dikemudikan Niko (33) Swasta Alamat Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Seginim yang membawa penumpang dari Provinsi Jambi yang sedang melintas di atas jembatan ikut terjun bebas ke dasar Sungai Air Nipis setinggi 5 meter. Setidaknya, ada dua korban jiwa yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Diketahui seluruh penumpang yaitu Semsi (37) Swasta, Alamat : Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis. Mahira (Meninggal Dunia umur 6 Tahun, Pelajar.Alamat Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis dibawa ke Puskesmas Seginim sudah dalam keadaan meninggal dunia. Yupi (32) Swasta Alamat Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis mengalami Dada kanan bengkak dan memar/dislokasi, dirujuk ke RSUDHD Manna. Silas Meninggal Dunia (35) Pekerjaan Swasta Alamat Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis mengalami luka memar bagian dada, dibawa ke Puskesmas Seginim dalam keadaan sudah meninggal dunia. Mihar (40) Pekerjaan Swasta Alamat Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis mengalami Patah bagian bahu kanan +pusing, dirujuk ke RSUHD Manna. Yopi selaku Kenek (38) mengalami Luka robek pada kaki sebelah kanan, benjol bagian leher kanan. Mr. X Suami saudari Nihar (45) Pekerjaan Swasta Alamat Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis mengalami Luka bagian punggung. Mr. X Suami Sdri. Silas (45) Pekerjaan Swasta Alamat Desa Suka Rami Kecamatan Air Nipis mengalami luka robek bagian mata kanan.
Adapun kronologis kejadian diterima Radar Seluma, bahwa bermula ketika kendaraan minibus melintasi jembatan dengan membawa penumpang dari Provinsi Jambi menuju Desa Muara Danau Kecamatan Seginim dengan membawa penumpang sebanyak delapan orang. Saat tiba di pertengahan jembatan tersebut, jembatan sudah tua dan lapuk serta tidak sanggup menahan beban yang cukup berat seketika tali sling putus. Akibatnya, mobil hilang kendali dan jembatan ambruk mobil jatuh ke dasar Sungai Air Nipis dengan ketinggian lima meter. \"Ya, mobil minibus jatuh ke sungai membawa delapan penumpang. Yang mana, ada dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Satu diantaranya masih anak-anak. Sedangkan korban lainnya mengalami kritis,\"ucap Wadimin warga Setempat.
\"Untuk korban sudah dievakuasi ke puskesmas Seginim dan RSUHD. Evakuasi dibantu masyarakat, kepolisian, BPBD, Tagana dan pihak terkait,\"ucap Wadimin juga mengaku keluarganya ikut terdampak dalam peristiwa kecelakaan. Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH. SIK MH melalui Kapolsek Seginim, Iptu Kusyadi SH MSi membenarkan adanya kejadian naas tersebut. Dirinya mengaku dalam mobil itu ada korban yang tewas dan lainnya luka-luka. Kemudian para korban dibawa ke puskesmas dan RSUHD. \"Kami sedang di lapangan saat ini, korban yang meninggal sudah dibawa ke rumah dan yang luka luka dirawat di puskesmas Seginim, dan RSUHD,\"pungkas Kapolsek Kusyadi.
Terpisa Sekda BS Sukarni Dunip menyambangi Pasien korban jembatan Selpa ambruk di RSUHD Manna. \"Saya atas nama Pemda BS ikut berduka cita atas musibah tersebut dan semoga diberikan kesabaran, dan yang dirawat semoga cepat diberikan kesembuhan,\"ucap Sukarni.(yes)
Sumber: