14.914 Vaksin Kadaluarsa, Seluma 1.610 Dosis

14.914 Vaksin Kadaluarsa, Seluma 1.610 Dosis

BENGKULU - Dinas Kesehatan (dinkes) Provinsi Bengkulu menyebutkan ada Sebanyak 14.914 dosis vaksin dalam satu bulan terkahir di Provinsi Bengkulu memasuki masa kadaluarsa. Di ungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni Vaksin yang sudah memasuki masa kadaluwarsa itu adalah vaksin Moderna yang mencapai 13.804 dosis, Sedangkan sisa nya 1.110 dosis merupakan jenis vaksin Astra Zeneca.
\"Data vaksin kadaluarsa tersebut merupakan data yang di input dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu terhitung sejak tanggal 3 Maret sampai 4 April 2022,\" kata kemarin,(6/4).
Menurut Herwan, dari data vaksin Astra Zeneca Kabupaten seluma tidak ada yang kadaluwarsa begitujuga yang lainnya, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Lebong, Kepahiang, Kota Bengkulu.
Lanjut Herwan, terbanyak mengalami kadaluuarsa di Kabupaten Mukomuko dengan 950 dosis.
“Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 90 dosis dan Rejang Lebong 70 dosis.” Jelas Herwan.
Sementara untuk vaksin kadaluarsa jenis Moderna, terbanyak di Kabupaten Bengkulu Utara yang mencapai 7.602 dosis, disusul Bengkulu Tengah 1.946 dosis dan Seluma 1.610 dosis.
Lalu Bengkulu Selatan 168 dosis, Kaur 686 dosis, Lebong 728 dosis, Kepahiang 266 dosis, Kota Bengkulu 658 dosis.
Sedangkan Kabupaten Rejang Lebong dengan angka 56 dosis dan Kabupaten Mukomuko dengan 84 dosis.
\"Secara keseluruhan, vaksin kadaluarsa terbanyak tetap berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Mukomuko, dengan angka dosis vaksin berada diatas 1.000 dosis lebih. Sedangkan untuk yang angkanya masih di bawah 1.000 dosis yakni Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kaur, Lebong, Kepahiang, dan Kota Bengkulu,\" terangnya.(ken)

Sumber: