Masyarakat Keluhkan Jalan Pusat Kota, Berdebu

Masyarakat Keluhkan Jalan Pusat Kota, Berdebu

PASAR TAIS - Masyarakat yang berada di wilayah Pusat Kota Tais Kabupaten Seluma pada saat ini mengeluhkan kondisi akses jalan Pusat Kota yang hingga saat ini belum dilakukan perbaikan. Pasalnya, kondisi ruas jalan Merdeka Pusat Kota Tais yang sejak berdirinya Kabupaten Seluma. Hingga saat ini belum pernah dilakukan perbaikan hotmix total. Terakhir jalan ini tergenang air. Sehingga direspon pemerintah dengan ditimbun koral sejak 2 bulan terakhir. Kondisi tersebut pada saat ini dikeluhkan oleh para pelaku usaha. Terutama oleh para pedagang kuliner. Sebab, ketika cuaca panas akan berdebu dan mengalami banjir dikala musim penghujan. \"Lihat saja kondisi akses jalannya sekarang, berdebu. Bahkan jika musim hujan banjir,\" sampai Dewa salah satu pedagang kuliner. Dengan kondisi akses jalan tersebut, membuat sejumlah pedagang kuliner yang berjualan di ruas jalan Merdeka Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma. Memilih untuk menutup dagangannya. Hal tersebut dikarenakan debu dari jalan yang tak kunjung diaspal. Lantaran para pembeli merasa tidak nyaman dengan debu yang masuk ke warung mereka. Bahkan para pedagang kuliner yang masih membuka lapaknya, dalam sehari lebih 3 kali harus membersihkan meja dan tempat duduk. Karena debu tebal yang menempel di kursi dan meja warung mereka. \"Kita harapkan pemerintah dapat turun tangan. Untuk Seluma Kota. Seluma Kotanya kan di sini. Sedangkan jalan lihat sendiri kondisinya begini,\" terangnya. Ditambahkannya, sebelumnya direncanakan akan dibuat trotoar ataupun siring. Bahkan, sudah sempat pihak dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma meminta izin kepada masyarakat untuk meminta pembuangan air ke belakang. Hanya saja sampai saat ini belum adanya realisasi. \"Sampai saat ini belum ada dilaksanakan. Sedangkan jalan ini apakah jalan Daerah, Provinsi ataupun Pusat kami tidak tahu. Namun tolong, kami mintak tolong. Kalau memang Bupati kita Erwin bisa bantu, bantu pak,\" harapnya.(ctr)

Sumber: