Ricuh Operasi Pasar Minyak Goreng, Ada Warga BS Pingsan
radarselumaonline.com
BENGKULU SELATAN – Operasi Pasar minyak goreng di Pasar Lapangan Sekundang BS, sempat ricuh. Ada oknum yang menerobos penjagan dari Satpol PP BS dan berusaha untuk mengambil minyak goreng. Akibatnya beberapa warga juga ikut menerobos operasi pasar minyak goreng ini, sehingga Satpol PP sempat kewalahan menghadapi serbuan warga ini. Untuk oknum pria tersebut diamankan oleh polisi yang berada di lokasi dan menariknya keluar. Sementara Satpol PP Sempat memberhentikan sementara, agar warga tertib. Selain itu, ada juga warga yang sempat pingsan saat antri minyak goreng tersebut. Sehingga warga sekitar langsung menolong wanita yang sudah berumur tersebut. Pengaturan terhadap operasi pasar minyak goreng (Migor) ini juga tidak jelas. Warga berkerumun di depan panggung di Lapangan Sekundang. Warga tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Operasi pasar minyak goreng ini ini digelar Rabu (9/3/2022) mulai sekitar pukul 8.00 Wib hingga pukul 12.00 WIb. Begitu dibuka, masyarakat berbondong-bondong serbu minyak goreng murah lokasi penjualan rebutan untuk menggapai minyak goreng 2 kg dengan harga Rp.25.000. Bahkan tak menghiraukan aturan jaga jarak mencegah penyebaran wabah virus corona Covid-19
Sebab, berkaca dari pengalaman sebelumnya, dengan adanya kerumunan yang cukup tinggi tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan meningkatkan penularan wabah virus corona covid-19.
\"Untuk mencukupi bahan pokok rela mengantri minyak goreng murah cukup lama dan tampak menghiraukan situasi saat ini dimana dihadapkan dengan vandemi Covid-19,\"ungkap Datija (60) warga Kemas Jamaludin Kota Manna.
Dikatakan Datija, kecewa dengan cara penjualan minyak goreng murah ini. Sebab tidak beraturan sehingga terjadi rebutan dan ditambah lagi ada yang pinsan akibat saling dorong-dorong.
\"Jujur datang pagi tadi sekitar pukul 7.30 Wib, guna dapatkan minyak goreng murah ini bahkan sudah siapkan KK dan KTP yang tidak lain adalah untuk pemenuhan kebutuhan persiapan bulan puasa. Sebab di rumah tinggal seorang diri,\"ucap Datija.
Namun tetap berharap minyak goreng murah ini ada di BS, sehingga yang belum dapat jatah dapat terpenuhi.
\"Dengan hadirnya Wabup di tempat penjualan minyak goreng murah di Lapangan Sekundang agak tertip pelayanan pada masyarakat namun tetap mengharapkan Wabup mengusahakan agar pasokan minyak goreng murah ini kembali ada di Bumi Sekundang,\"pungkas Datija.
Nuti (51) Warga Kayu Kunyit Pasar Manna mengaku sangat kecewa dengan pelayanan penjualan minyak goreng murah di Lapangan Sekundang hingga rebutan dan pada akhirnya tidak mendapatkan minyak goreng murah, dan padahal sudah lama mengantri.
\"Seharusnya pemerintah dapat mengambil langka – langkah yang tepat dalam penyaluran minyak goreng ini supaya tidak menimbulkan kerumunan yang cukup tinggi seperti yang kita lihat yang terjadi dilapangan Sekundang dan sehingga dianggap tidak tekendalinya antrian dan beruntung ada Wabup BS, Rifa\'i terjun ke tempat penjualan sehingga agak tertip meskipun masyarakat masih banyak kecewa tidak dapat jata minyak goreng murah, terlebih lagi pasokan minyak goreng murah tersebut terbatas,\"sesal Nuti.(yes)
Sumber: