Demo Tambang Pasir di Pasar Seluma, Kembali Dilakukan

PASAR SELUMA - Informasi terkait masih beraktivitasnya lokasi pertambangan pasir besi yang berada di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, yakni, tambang pasir besi PT Faming Levto Bakti Abadi membuat warga Pasar Seluma kembali beraksi. Kemarin ratusan warga yang didominasi ibu-ibu (emak-emak) warga Desa Pasar Seluma yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pesisir Barat (FMPB) kembali menggelar aksi unjuk rasa. Dalam unjuk rasa yang dilakukan pada Kamis (10/2) hingga pukul 18.00 WIB. Ratusan warga tersebut menggelar orasi di sekitar lokasi tambang.  \"Aksi hari ini merupakan melanjutkan aksi-aksi sebelumnya. Dalam rangka penolakan tambang pasir besi. Kita ke lokasi ini, aksi melihat langsung apakah pihak perusahan PT Faming Levto Bakti Abadi masih beraktivitas atau tidak. Karena berdasarkan himbauan Bupati Seluma, menghimbau untuk memberhentikan sementara aktivitas di lokasi tambang,\" kata Saripin Thaib, SH selaku Ketua Forum FMPB saat dikonfirmasi Radar Seluma di lokasi.
Dikatakan Saripin, dari hasil aksi pengecekan ke lokasi tambang pasir besi PT Faming Levto Bakti Abadi, didapatkan, jika di dalam lokasi tambang pasir besi. Pihak PT Faming Levto Bakti Abadi masih melakukan aktivitas penambangan. Sehingga pihak PT Faming Levto Bakti Abadi tidak menghiraukan himbauan dari Bupati Seluma. Untuk menghentikan aktivitas di lokasi tambang sementara waktu. \"Setelah kita melaksanakan aksi di sini, ternyata pihak tambang masih aktif beraktivitas,\" tegasnya.
Dengan masih beraktivitasnya pihak PT di lokasi tambang pasir besi. Pihaknya minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Dalam hal ini Bupati Seluma. Untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Dengan memberikan himbauan-himbauan kepada pihak perusahaan untuk berhenti melakukan aktivitas pertambangan. \"Pihak pertambangan sudah melakukan beberapa pengerukan. Mungkin pengerukan akses jalan menuju ke pinggir pantai (laut). Kami yakin itu mereka berniat untuk mengeruk di pinggir pantai,\" tambahnya.(**)

Sumber: