Jembatan Gantung Pagar Bayu Ambruk
PAGAR BANYU - Curah hujan tinggi yang mengguyuri wilayah Kabupaten Seluma ternyata tak hanya mengakibatkan musibah bencana tanah longsor dan banjir saja. Melainkan juga mengakibatkan ambruknya jembatan gantung yang berada di Desa Pagar Banyu, Kecamatan Ulu Talo. Seperti yang disampaikan oleh Camat Ulu Talo, Dodi Hartono, SIp, bahwa ambruknya jembatan gantung yang berada di Desa Pasar Banyu tersebut merupakan jembatan jalan sentra produksi yang digunakan masyarakat Desa Pagar Banyu untuk menuju ke perkebunan. \"Kejadian malam Minggu (6/2) kemarin. Kita baru dapat informasi tadi (Red, Kemarin),\" kata Camat.
Dikatakan Camat, menurut informasi jika kejadian amblasnya jembatan tersebut telah terjadi pada saat curah hujan deras terjadi pada Sabtu (5/2) hingga Minggu (6/2) dinihari. Diduga lantaran curah hujan tinggi dan cukup lama, membuat volume arus sungai berlebih hingga meluap. Luapan air sungai tersebutlah diduga menerjang jembatan, hingga mengakibatkan jembatan ambruk. \"Waktu hujan deras itu, karena air besar menerjang jembatan,\" terangnya.
Ditambahkan camat, jika kondisi jembatan gantung tersebut merupakan jembatan jalan sentra produksi yang kerap dilalui masyarakat untuk melakukan aktivitas di kebun. Lantaran kondisi yang saat ini amblas membuat masyarakat kesulitan untuk menuju ke lokasi perkebunan. Sontak terpaksa harus menyebrangi arus sungai, jika kondisi debit arus sungai sudah mengecil. \"Untuk sementara ini, masyarakat terpaksa harus menyebrang sungai,\" pungkasnya.(ctr)
Sumber: