Ketuanya Bela Oknum LSM, Sebut Rekannya Dijebak

Ketuanya Bela Oknum LSM, Sebut Rekannya Dijebak

TUMBUAN - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Serawai Provinsi Bengkulu Muhairi, S menyampaikan bahwa Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh Polres Seluma terhadap Bi (31) anggota LSM Serawai Provinsi Bengkulu diduga ada unsur jebakan. Dijelaskannya, sebelum OTT dilakukan sudah ada deal-dealan antara oknum kepala sekolah dan anggota LSM Serawai Provinsi Bengkulu inisial Bi. Dijelaskannya deal-dealan tersebut terjadi di warung Pak Kumis dekat SPBU Tais beberapa hari sebelum OTT. \"Atas nama LSM Serawai Provinsi Bengkulu, menyatakan saudara Bi itu menurut kami dijebak. Menurut versi kita itu kepala sekolah itu sekongkol dengan kepolisian oknum ya oknum. sengaja menjebak saudara Bi itu. Itu kira-kira kronologisnya. Yang kedua itu dikenakan pasal 386 pemerasan itu menurut saya tidak pas. Karena yang pas nya itu undang-undang korupsi tentang suap. Dan ini pengenaan hukum sepihak. Katakanlah oknum LSM. Lalu kenapa pihak kepala sekolah tidak dikenakan apa-apa,\" katanya, kemarin (14/1). Dengan adanya hal tersebut, Muhairi mengaku dalam waktu dekat akan menyampaikan laporan resmi ke Polda Bengkulu terkait dengan persoalan ini. \"Saya akan melaporkan mereka (Kepsek) dalam waktu dekat ini. Kemungkinan paling lambat hari Senin. Bi ini kan mau menyampaikan laporan dugaan adanya korupsi di sekolah tersebut. Dugaan tersebut menurut kami mendekati A1. Jadi upaya pihak sekolah melobi Bi untuk damai. Lalu terjadilah komunikasi antara mereka. Terjadilah pertemuan di rumah makan Pak Kumis. Dalam pertemuan itu ada deal-dealan. Dan beberapa hari kemudian dilakukanlah pertemuan. Dan pada saat itu terjadilah OTT. Dan anehnya OTT itu hanya sepihak, \" ceritanya. Dikatakan oleh Muhairi, bahwa dalam posisi saat ini semua orang membutuhkan duit. \"Kalau masalah duit kaba saja mau duit. Siapapun butuh duit. Ini jebakan. Aku bukan anak kemarin sore bisa dipermainkan. Coba kalau kaba pagi luso dijebak jemo ding. Luak mano. Cubo kaba pikir,\" tutupnya.(adt)

Sumber: