Mabuk Durian? Begini Tips Mengatasinya
SELUMA - Ada beberapa kondisi tertentu di mana seseorang tidak disarankan untuk mengonsumsi durian. Ini termasuk ibu hamil dan menyusui. Diyakini kandungan gas pada durian dapat memengaruhi kehamilan dan juga produksi air susu. Selain itu, kondisi diabetes juga disinyalir dapat memperburuk kesehatan pengidap diabetes. Disarankan orang yang mengidap diabetes mengonsumsi buah yang cenderung aman, seperti pisang atau mangga. Dalam keadaan kesehatan normal, seseorang bisa mengalami mabuk durian. Bagaimana cara mengatasinya. Cara tradisional memercayai mengonsumsi air yang dituangkan di cekungan kulit dalam durian dapat meredakan gejala mabuk dan mengurangi sensasi mual. Mengonsumsi buah manggis juga dipercaya dapat mengurangi gejala mabuk durian yang sangat tidak mengenakkan. Mengonsumsi air putih hangat yang ditambahkan sesendok garam juga dapat membantu mengurangi sensasi mabuk durian. Mengonsumsi susu juga bisa jadi salah satu pilihan untuk menetralkan kandungan gas pada durian. Air kelapa dikenal karena konsentrasi elektrolit, vitamin, dan mineralnya, sehingga sangat baik untuk keadaan dehidrasi termasuk juga keracunan. Air kelapa memiliki kandungan kalium yang melimpah, demikian juga potasium. Dua kandungan ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Plus kalium dan natrium pada air kelapa dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah. Mengonsumsi parasetamol juga dapat mengurangi mabuk durian, apalagi kalau mabuknya diiringi sakit kepala. (**) Sumber : Halodoc.
Sumber: