Diduga Ribut Keluarga, Kadus Nekat Tenggak Racun

Diduga Ribut Keluarga, Kadus Nekat Tenggak Racun

SELEBAR - Lantaran diduga dipicu ribut dengan keluarga (Istri). Salah satu seorang Kepala Dusun yang berada di salah satu desa wilayah Kecamatan Seluma Barat. Nekat ingin mengakhiri nyawanya, dengan melakukan percobaan bunuh diri. Dengan cara menenggak racun rumput jenis gramason. Dari data yang diperoleh di lapangan, terlihat pada Jumat (7/1) siang, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais dipenuhi oleh warga. Yang mana diketahui jika warga tersebut bermaksud ingin melihat kondisi salah satu keluarga ataupun tetangganya yang saat itu sedang dirawat oleh pihak medis. Lantaran bermaksud ingin melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun rumput jenis gramason. \"Ada pasien minum racun lagi. Saat ini sedang ditangani oleh medis,\" sampai salah satu warga saat dikonfirmasi di RSUD Tais. Dari informasi yang diterima, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu Kepala Dusun (Kadus) yang diketahui berinisial ED (30) telah dilakukan di kebun. Pada Jumat (7/1) siang. Diduga lantaran dipicu ribut keluarga dengan sang istri. Bahkan diketahui juga, jika sebelum melakukan percobaan bunuh diri, ED sempat berfoto selfi dengan memegang racun jenis gramason. Setelah berfoto selfi, ED sempat mengirimkan foto tersebut kepada sang istri. Tak berselang sala, ED pun sempat menelfon sang istri dengan memberi kabar jika dirinya telah menenggak racun di kebun. Mendapatkan informasi tersebut sang istri bersama keluarga langsung menyusul ke lokasi tempat ED bermaksud mengakhiri hidupnya. \"Iya informasinya ada warga yang minum racun mas. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Tais,\" terang Tasmin yang diketahui merupakan mantan Kepala Desa saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma. Melihat kondisi korban yang saat itu sudah lemas. Pihak keluarga dan wargapun langsung membawa korban ke Puskesmas Talang Tinggi untuk mendapatkan pertolongan. Sebelum dirujuk ke RSUD Tais mengingat kondisi korban yang sudah lumayan parah. Saat ini korban masih dalam perawatan pihak medis RSUD Tais.(ctr)

Sumber: