SMKN 06 Seluma, Tak Transparan Soal Dana BOS

SMKN 06 Seluma, Tak Transparan Soal Dana BOS

PAGAR AGUNG - Satu satu permasalah di SMKN 06 Seluma mencuat naik. Kali ini, Ketua SMKN 06 Seluma Shoim, menyampaikan sampai dengan saat ini sejak kepemimpinan Saylendra, M,Pd komite tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan perencanaan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sehingga berkemungkinan ada pembangunan di sekolah yang tumpang tindih yaitu dibangun oleh Komite dan juga dianggarkan melalui dana BOS. \"Kalau untuk uang komite, baik yang tahunan maupun bulanan, sampai dengan saat real dan valid semua, sejak dua tahun ke belakang saat saya menjadi ketua Komite. Untuk uang bulanan Komite itu awalnya sebesar Rp110 ribu, dan saat ini kami turunkan menjadi Rp100 ribu. Untuk uang komite bulanan, kegunaannya untuk mengaji 18 orang honorer di sekolah. Sampai saat ini belum ada keluhan dari honorer terkait dengan honor mereka. Jadi asumsinya, uang bulanan komite sudah direalisasikan. Sedangkan untuk uang komite tahunan yang sebelumnya Rp110 ribu per wali murid, kini hanya Rp75 ribu. Jadi per wali murid bukan per siswa, dana tahunan inilah yang kami gunakan untuk membangun kebutuhan sekolah. Kalau untuk jumlah anak di sekolah saat ini kisaran 150 orang. Sejak dua tahun ke belakang komite tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan rencana penggunaan dana BOS. Tentunya karena itu timbul kecurigaan, ada pembiayaan double pada pembangunan. Yang mana kami Komite membangunnya, namun tetap juga dianggarkan pada BOS. Dugaan tersebut wajar, karena itu tadi sejauh ini kami tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan dana BOS,\" kata Shoim, kemarin. Diharapkan Shoim pihak sekolah dapat lebih transparan dalam penggunaan dana BOS, sehingga kecurigaan tidak timbul. \"Kalau sebelumnya atau dua tahun yang lalu, Komite selalu diundang dalam rapat rencana penggunaan dana BOS. Sehingga tidak terjadi pembiayaan double,\" sambungnya.(adt)

Sumber: