Satu Warga Gunung Agung Positif DBD, Dua Baru Gejala

Satu Warga Gunung Agung Positif DBD, Dua Baru Gejala

GUNUNG AGUNG - Informasinya sudah tiga orang masyarakat Desa Gunung Agung, Kecamatan Lubuk Sandi yang dilarikan dan dirawat di rumah sakit. Menurut keterangan keluarga, ketiganya ini didiagnosa oleh dokter mengalami gejala Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan, menurut informasinya beberapa orang tetangga sekarang ada yang mengalami demam tinggi. \"Sekitar 3 minggu yang lalu anak saya yang kena DBD dan dirawat di rumah sakit. Sudah positif. Saat itu betul ada petugas yang menghubungi kami. Dirawat selama empat hari di rumah sakit. Sorenya kami diperbolehkan pulang ke rumah. Setelah pulang dari rumah sakit, sepupu saya dilarikan juga ke rumah sakit. Saat di rumah sakit dokter menyampaikan gejala DBD. Kini tetangga kami sudah banyak yang mengalami demam tinggi namun belum juga ada tindak lanjut untuk difogging. Anak saya sudah tiga minggu pulang dari rumah sakit tapi belum juga difogging, \" kata Vera warga setempat, kemarin. Masyarakat desa setempat sangat mengharapkan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma melakukan fogging. \"Satu lagi tetangga depan rumah saya. Trombositnya juga turun, masuk rumah sakit UMMI. Kami mengharapkan agar difogging. Anak saya positif DBD. Tetapi tidak ada respon. Kami sudah sampaikan ke Puskesmas hasil lab-nya. Namun katanya belum pasti DBD karena tidak ada hasil IGG dan IGM. Kalau sekadar trombosit turun katanya masih belum pasti DBD,\" jelasnya. Sementara itu, terkait dengan informasi DBD ini, hingga berita ini dibuat Santoso Plt Kepala Puskesmas Tumbuan masih belum bisa dikonfirmasi penyeban kenapa belum difogging. Untuk teknisnya, masyarakat menyampaikan ke Puskesmas, Puskesmas yang nanti akan menyampaikan ke Dinkes. Lalu selanutnya akan dilakukan penanggulangan.(adt)

Sumber: