Mengalami Kebutaan, Arini Putus Sekolah
SUKAMAJU - Akibat mengalami kebutaan pada mata sebelah kirinya karena dicakar kucing, Arini (9) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Air Periukan saat ini tidak bisa lagi sekolah, dan mengaji. Sudah tiga bulan sejak dicakar kucing pada bulan Agustus lalu. Arini saat ini hanya mengisi hari-harinya dengan terbaring, dan murung karena keadaan yang dialaminya. Saat ini Arini dirawat oleh kakek dan neneknya. Ibuknya Lela (38), setiap hari harus bekerja mencari nafkah di salah satu tokoh sebagai karyawan di desa setempat. Sedangkan ayahnya, sejak Arini umur 4 bulan sudah pergi meninggalkan mereka tidak tahu di mana keberadaannya. Saat kejadian ini, keluarga sempat menyepelehkan mata Arini yang dicakar. Namun lama kelamaan karena bola mata yang warna hitam yang luka, Arini terus mengeluhkan sakit. Hingga puncaknya, mata sebelah kirinya didiagnosis oleh dokter mengalami infeksi dan tidak bisa melihat lagi. Karena infeksi, mata sebelah kanannya juga kini mulai mengalami gangguan penglihatan. Pihak keluarga sudah disarankan oleh dokter untuk segera membawa Arini ke rumah sakit di Padang Sumatera Barat untuk menjalani pengobatan. Dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu pilihan tersebut dirasa berat bagi keluarga. Terlebih lagi ibunya merupakan tulang punggung keluarga yang juga saat ini sedang berjuang menyekolahkan kakak Arini. Meski sudah memiliki BPJS, biaya hidup selama menjalani pengobatan di sana juga menjadi pertimbangan. Lela ibu Arini sangat mengharapkan mata sebelah kanan anaknya yang juga mulai mengalami gangguan penglihatan, bisa diselamatkan melalui operasi di rumah sakit khusus mata di Padang. Atas hal itulah, keluarga sangat mengharapkan ada dermawan yang mau berbagi dan membantu untuk kesembuhan Arini. Ketua Yayasan Bejaya Kasih Ade Restu Nuraini mengungkapkan, bahwa harapan dari ibu Arini adalah agar anaknya tidak mengalami kebutaan total, dan mata sebelah kanannya masih dapat diselamatkan.(adt)
Sumber: