Tiga Ruang Kelas SDN 50 Seluma Nyaris Ambruk
GUNUNG MESIR - Sangat memprihatinkan melihat kondisi tiga ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri 50 Seluma. Saat ini SD tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi bangunan nyaris ambruk hingga tak dapat digunakan lagi sebagai lokasi belajar bagi para murid. Padahal diketahui, bahwa Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Seluma pada tahun ini mencapai hingga puluhan miliar dan pembangunan sekolah tengah digencarkan di Kabupaten Seluma. Namun sepertinya SDN 50 ini luput dari perhatian pemerintah daerah. SDN 50 Seluma terletak di Desa Gunung Mesir, Kecamatan Semidang Alas (SA). Sekolah ini merupakan bangunan peninggalan orde baru. SDN 50 Seluma memiliki delapan bangunan, yakni satu bangunan kantor, perpustakaan dan enam ruang kelas. Hanya saja dari enam ruang kelas, tiga diantaranya berikut ruang perpustakaan pada saat ini tidak dapat digunakan, lantaran mengalami kerusakan cukup parah. Pelafon telah ambruk dan kondisi bangunan sudah rapuh. Hingga nyaris ambruk. \"Sangat miris dengan kondisi sekolah pada saat ini. Lihat saja bangunannya saat ini yang tak lagi dapat digunakan,\" sampai Leksontri yang diketahui merupakan anggota BPD Desa Gunung Mesir. Leksontri sendiri merupakan alumni dari SDN 50. Ia sangat prihatin dengan kondisi sekarang ini. Sejak beberapa tahun terakhir kondisi sekolah semakin parah dan belum tersentuh pembangunan. Melihat kondisi ruang kelasnya nyaris roboh, Kepala Sekolah dan guru memindahkan ruang belajar ke ruang lainnya.\"Saat ini anak-anak masuk dengan berbagi waktu. Sudah lama kondisi seperti ini. Anak-anak bergantian masuk sekolah. Hanya tiga ruangan yang digunakan,\" ujarnya. Dengan kondisi ini. Pihaknya mengharapkan kepada Pemerintah untuk dapat membantu pembangunan SDN 50 Seluma ini. SDN 50 Seluma memiliki jumlah murid yang cukup banyak. Yakni sebanyak 107 murid. Murid-murid tersebut belajar dengan cara bergantian di tiga ruang belajar. Karena tiga ruangan lainnya tidak bisa lagi digunakan. Ini sudah terjadi beberapa tahun bahkan sebelum Covid-19. \"Saya alumni SDN 50 Seluma ini. Miris melihat kondisi ini, karena saat ini sekolah lain berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Kini SD tempat kami sekolah dahulu semakin terpuruk, bahkan anak-anak kami ingin pindah sekolah,\" terang Leksontri Sementara itu, salah seorang guru SDN 50 Seluma yang sebentar lagi akan pensiun, Rusmiyati (59) mengatakan. Jika dari jumlah 107 muridnya saat ini dididik 3 orang guru PNS dan 4 orang guru honorer. Murid-murid masuk secara bergantian. Yakni, murid Kelas I sampai III masuk pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Kelas IV sampai dengan kelas VI masuk dari pukul 09.15 WIB sampai pukul 12.00 WIB. \"Proposal pembangunan sudah pernah beberapa kali diajukan Kepala Sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma sejak beberapa tahun terakhir. Tapi sampai saat ini belum ada respon pak, malahan sekolah di desa tetangga yang sering direhab,\" terang Rusmiyati. Masyarakat setempat berharap agar Pemkab Seluma segera memperhatikan kondisi SDN 50 Seluma, yang kini kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan SDN 50 Seluma telah dibangun Sejak tahun 1977.(ctr)
Sumber: