Ekspor, Lidi Sawit Dihargai Rp 2000 Per Kg

Ekspor, Lidi Sawit Dihargai Rp 2000 Per Kg

SUKARAMI - Para petani sawit di wilayah Kabupaten Seluma pada saat ini mulai bernafas lega. Pasalnya, tak hanya harga tandan buah segar sawit yang saat ini menanjak hingga Rp 2000 per kilo gram. Bahkan, lidi sawitpun saat ini laku di pasaran. \"Lidi sawit untuk memenuhi permintaan ekspor negara-negara timur tengah. Selain itu juga sejumlah negara tetangga seperti Thailand, Singapura dan India,\" kata Sarjan Efendi SE selaku pengepul lidi sawit di Kabupaten Seluma. Dijelaskan Sarjan, untuk memenuhi permintaan itu. Dirinya menerima lidi sawit dengan harga terima Rp 2000 per kilogramnya. Dengan kriteria lidi sawit yang telah kering. Serta dengan panjang lidi sawit sekitar 90 cm sampai 120 cm. Setidaknya, lidi sawit tersebut telah dikeringkan sekitar dua sampai tiga hari terlebih dahulu. Sebelum dijual oleh para pengepul. \"Lidi sawit dipisahkan dari daunnya. Serta kondisi lidi sawit telah dikeringkan,\" terang Sarjan. Umumnya, lidi dari pelepah sawit hanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pembuatan sapu lidi. Akan tetapi, dengan berkembangnya inovasi dan preferensi pasar. Ternyata lidi sawit telah dikembangkan menjadi beberapa jenis produk kerajinan (Handcraft). Seperti piring anyaman hingga tas dan kerajinan lainnya. \"Saat ini bisnis ini baru akan dicoba. Mudah-mudahan menjadi potensi usaha baru dan dapat membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Seluma,\" pungkas Sarjan. Sementara itu, menurut salah seorang petani sawit di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur, Afrizal Feri mengatakan, jika potensi lidi sawit dapat membantu kalangan ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan. \"Bahan bakunya sangat mudah didapatkan. Sembari mengisi waktu luang, bisa sambil cari uang terutama bagi kalangan ibu-ibu,\" singkatnya.(ctr)

Sumber: