Geger! Oknum Kabid PUPR Seluma Diduga Palsukan Hasil Antigen

Geger! Oknum Kabid PUPR Seluma Diduga Palsukan Hasil Antigen

Oknum Kabid di PUPR Seluma ini cukup nekat. Untuk dapat terbang dia diduga nekat memalsukan dokumen hasil swab antigen. Pemalsuan dokumen hasil swab antigen ini diduga bekerjasama dengan oknum pegawai di RSUD Tais. Namun apesnya, oknum Kabis berinisial ES (46) dan stafnya WG (43) ketahuan. Pemalsuan dokumen hasil sweb antigen tersebut dilakukan dengan tujuan niat hendak berangkat Dinas luar(Dl). Terungkapnya pemalsuan ini, akibat dicek dengan teliti oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan(KKP) Fatmawati Bengkulu. Saat berusaha dikonfirmasi koordinator Wilker KKP Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Henny Dwi Kartika Rini, SKM membenarkan adanya hal tersebut. Dengan adanya dugaan tidak validnya dokumen pemeriksaan laboratorium oleh dua orang ASN pada Senin (27/9) yang lalu yang hendak DL. \"Sudah kita amankan dan konfirmasi langsung kepada dua ASN tersebut. Setelah ditelusuri ternyata tidak valid,\" ujarnya. Dijelaskannya, di hadapan petugas kedua ASN ini tetap ngotot menerangkan jika sudah mengikuti pemeriksaan di RSUD Tais. Namun, petugas kembali menjemput kedua ASN di ruang tunggu keberangkatan guna mempertanyakan kembali keaslian dari dokumen tersebut. Alhasil, keduanya tidak bisa untuk berangkat di saat itu dan berangkat pada hari Selasa. \"Dari analisa kami beliau tidak mau melibatkan orang banyak dan jelas dokumen pemeriksaan laboratorium tidak valid,\" terangnya. Henny juga mengatakan, dari penelusuran kepada dokter penanggung jawab laboratorium RSUD Tais dr Safriani menegaskan bahwasanya belum bisa dilakukan dan akan mempertanyakan kembali kepada kepada RSUD Tais. Namun, kepala RSUD Tais tengah Dinas Luar. Sehingga dua ASN tersebut tetap berangkat pada hari berikutnya. Mengingat pihak RSUD Tais belum memintai keterangannya kedua ASN tersebut. \"Yang pastinya berkas dokumen pemeriksaan laboratorium tidak Valid,\" tegasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala RSUD Tais, dr Wiwin Herwini menegaskan jika dirinya baru pulang dari dinas luar. Serta baru mendapatkan informasi tersebut. Dengan adanya informasi tersebut, saat ini masih akan dilakukan penelusuran terkait dengan adanya dugaan pemalsuan dokumen hasil sweb antigen yang dilakukan oleh dua ASN tersebut. \"Saya baru ngantor hari ini. Terkait masalah ini masih ditelusuri pak,\" singkatnya. Sementara itu, ketika di konfirmasi kepada kedua ASN PUPR Seluma, Kabid Bina Marga ES(46) belum berhasil. Karena kedua nomor ponsel genggamnya tidak dihubungi. Termasuk stafnya WG(43). Bahkan Kadis PUPR Kabupaten Seluma saat berusaha dikonfirmasi juga belum dapat dilakukan konfirmasi. Data berhasil di himpun, jika berkas dokumen pemeriksaan laboratorium tidak Valid dengan tanda tangan dokter dr Syafriani Tarigan Sp Pk bukanlah tanda tangan asli dari dokter yang bersangkutan. Sumber radarselumaonlien.com menyatakan, bahwa di RS Tais telah dikontak oleh KKP Bengkulu dan menyatakan bahwa dia tidak ada melakukan tes antigen terhadap yang bersangkutan. Bahkan dia menyatakan tandatangannya telah dipalsukan dan telah melaporkan hal ini ke Direktur RSUD Tais.(ctr)

Sumber: