Rutan Manna BS, Deklarasi Zero Halinar
BENGKULU SELATAN - Rumah Tahanan Negara Kelas II B Manna, Bengkulu Selatan (BS) mendeklarasikan diri sebagai rutan zero Halinar. Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas II B Manna, Sri Harmowo Suliarso BcIP. SH didampingi oleh Kasubsi Pengelolaan, Herman Suryadi SH.MM, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Frengki L H Sinaga SH Kasubsi Pelayanan Tahanan, Andi Ridwan SH dan dihadiri oleh seluruh staf pegawai Rutan Kelas II B Manna. \"Ya, kami gelar diklarasi Kamis (16/9/2021) di halaman rutan kelas IIB Manna BS,\"ungkap Sri Harmowo Sularso. Dikatakan Sri Harmowo, kegiatan ini merupakan langkah progresif Rutan Kelas II B Manna untuk mendeklarasikan diri bahwa seluruh pelayanan yang ada di Rutan Kelas II B Manna sudah sejak lama bebas dari Pungutan Liar (PUNGLI) dan gratifikasi, juga telah memberantas peredaran Narkoba serta penyalahgunaan Handphone. \"Tercatat sejak 2018 sudah tidak lagi ditemukan kasus peredaran Narkoba dan penyalahgunaan Handphone di Rutan Kelas II B Manna, termasuk kasus pungutan liar (Pungli) maupun gratifikasi. Bukti di Rutan Manna, untuk segala bentuk pelayanan baik bagi WBP maupun pengunjung sudah sejak lama bebas dari Pungli dan Gratifikasi, dan sebagai bentuk komitmen untuk selalu perang terhadap narkoba, penyalahgunaan handphone dan menolak pungli serta gratifikasi,\"tutur kepala Rutan. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka KPR), Frengki Sinaga, SH menuturkan, pencapaian Zero Halinar di Rutan Kelas II B Manna tidak lepas dari peranan pejabat rutan, pegawai dan bahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sejauh ini menurut Frengki tidak ada benturan kepentingan antar sesama pejabat struktural, termasuk dengan WBP. Pihaknya juga berupaya menghilangkan stigma negatif yang selama ini beredar aman tapi tidak tertib, tertib tapi tidak aman. Hal tersebut perlu dirubah. Adapun kuncinya pengamanan dinamis, tentu bukan perkara yang mudah. Namun kita coba, dengan dukungan Kepala Rutan, dan Pejabat Struktural serta segenap pegawai, perlahan-lahan mencoba menertibkan penyalahgunaan handphone dan juga pungli. Sedangkan untuk narkoba sejak lama tidak mentolerirnya baik itu WBP ataupun pegawai. \"Komitmen bersama, yakni rutan kelas IIB Manna BS zero Halinar bisa terwujud,\"tutur Frengky. Hal senada juga disampaikan Kasubsi Pengelolaan, Herman Suryadi SH.MM bahwa tidak mudah untuk memberantas pungli, penyalahgunaan handphone dan peredaran narkoba. Namun pihaknya tetap optimis dan tetap berupaya berlaku adil kepada pegawai maupun WBP. Sehingga terbukti hasilnya Rutan Kelas II B Manna sudah zeri halinar. \"Tidak ditemukan pungli dalam pemberian segala bentuk pelayanan di Rumah Tahanan Kelas II B Manna, kami memiliki Unit Layanan Pengaduan bagi WBP dan masyarakat, silahkan laporkan, jika ada temuan,\"pungkas Herman.(yes)
Sumber: