Sempat Kabur, Penembak Diserahkan Keluarganya ke Polisi

Sempat Kabur,  Penembak Diserahkan Keluarganya ke Polisi

SUKARAJA - Setelah sempat melarikan diri usai melakukan aksi penembakan terhadap korban, yakni Winarso (55) seorang petani warga Dusun I Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja. Akhirnya pada Sabtu (4/9) malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku yang bertindak layaknya preman ini berhasil diamankan oleh anggota gabungan tim Puyang Serawai Polres Seluma dan Polsek Sukaraja. Pelaku yang diketahui bernama Medianto atau yang kerap disapa dengan panggilan Idit (23) juga merupakan warga Desa Padang Kuas. Ia diserahkan pihak keluarganya kepada anggota Kepolisian gabungan tim Puyang Serawai Polres dan Polsek Sukaraja di Kelurahan Babatan. Pelaku akhirnya dijemput oleh angggota dan langsung digelandang ke Mapolse Sukaraja, untuk dimintai keterangan. \"Sudah diamankan, saat ini masih kita dalami Motifnya,\" sampai Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwi Haryanto S Ik saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma. Data yang terhimpun Radar Seluma di lapangan. Selain mengamankan Senjata Api (Senpi) jenis pistol Revolver yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan penembakan terhadap korban. Serta mengamankan proyektil aktif. Dugaan motif pelaku di dalam melakukan aksi penembakan tersebut diduga gara-gara sengketa tanah orang tuanya dengan Riyanto. Pelaku mengira jika korban yang pada saat itu berada di kebun yang ingin menebang pohon dikira Riyanto. Sehingga pelaku langsung menembak korban. Hanya saja usai menembak korban, ternyata yang ditembak bukan Riyanto melainkan Winarso. \"Untuk senpi yang digunakan merupakan senpi non organik atau non standar atau rakitan jenis revolver,\" pungkas Kapolres. Senjata api yang digunakan oleh pelaku didapatkan oleh pelaku dengan membeli senpi tersebut melalui online. Dengan harga Rp 2,5 juta. Senpi dibeli pelaku baru dua bulan yang lalu. Data yang berhasil dihimpun diketahui juga jika tersangka merupakan anak mantan Kepala Desa Padang Kuas. Serta anak mantan Anggota DPRD Kabupaten Seluma periode 2014 ini jugalah seorang residivis curanmor. Selain itu, juga kerap melakukan pengrusakan di desa termasuk pengrusakan fasilitas sekolah. Diketahui, jika pukul 11.30 WIB warga Blok B, Desa Padang Kuas (4/9) lalu Winarso(55) warga Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja bersimbah darah pada bagian perut setelah di tembak dengan senpi oleh tersangka dengan menggunakan senjata api rakitan jenis Revolver. Korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.(ctr)

Sumber: