Tenda Dibongkar, Wabup BS Emosi
BENGKULU SELATAN - Diketahui Tim satuan tugas (satgas) covid-19 bongkar tenda pesta di Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna. Hal ini, membuat Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan (BS), H Rifa\'i Tajuddin S.Sos emosi. Bahkan sempat ngamuk dan memarahi para anggota satgas yang sedang membongkar tenda. \"Yang bongkar tenda siapa yang suruh, yang dilarang berkerumun bukan tendanya,\"ungkap Rifa\'i Tajudin dengan nada emosi saat mendatangi Satgas yang membongkar tenda warga, Kamis (2/9/2021). Diterangkan Wabup, saat ini memang belum diizinkan menggelar pesta. Sebab dalam waktu dekat baru akan digelar rapat pembahasan terkait perizinan pesta pernikahan. Hanya saja meskipun belum diizinkan, bukan bearti harus membongkar tenda. Satgas cukup mendatangi tempat tersebut dan melarang digelarnya pesta pernikahan. Sehingga dirinya meminta satgas membiarkan tenda tersebut berdiri. \"Setelah hasil rapat nanti dilarang pesta maka tenda kita bongkar bersama. Namun jika nanti pesta dibolehkan, maka tinggal melanjutkannya saja,\"ucap Wabup. Dirinya juga meminta warga untuk tidak menggelar kerumunan ataupun pesta pernikahan sebelum adanya Surat Edaran Bupati diizinkannya pesta digelar. Sehingga jika ada yang sudah akan menggelar pesta dalam minggu ini, dirinya memintanya untuk dibatalkan. Sebab SE larangan menggelar kerumunan dan pesta pernikahan belum dicabut. \"Saya tegaskan mari tunda dulu pesta pernikahan hingga SE larangan menggelar pernikahan dicabut,\"pesan Wabup. Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Asih Kadarina MPd pimpin pembongkaran tenda diam dan tak berkutik dan mengaku menegakan aturan larangan menggelar pesta pernikahan. \"Saya hanya menjalankan aturan, kalau dilarang membongkar tenda ya tidak apa apa,\"tutur Asih Kadarina. Sementara itu, Oktomi Herlena SKm.Msi istri dari Ibrahman S.Sos mengaku jika dirinya berencana akan menggelar pesta pernikahan anaknya pada tanggal 4 dan 5 September ini dan bahkan tenda sudah dipasang. Hanya saja karena pesta pernikahan belum diizinkan, maka pesta pernikahan akan ditunda. \"Ya, akan ikuti aturan, pesta akan kami tunda, namun biarlah tenda terpasang, sehingga ketika pesta diizinkan nanti, tidak repot harus memasang tenda,\"pungkas Oktomi.(yes)
Sumber: