Kebakaran Ludeskan 2 Rumah Warga Di Lunjuk dan Napalan

Kebakaran Ludeskan 2 Rumah Warga Di Lunjuk dan Napalan

LUNJUK - Dua kejadian kebaran terjadi di Bumi Serasan Seijoan. 1 terjadi di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat dan 1 lagi di Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil. Kerugian dari dua kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Khusus di Desa Lunjuk kejadian kebaran menimpa keluarga Tan Herawan (30). Rumah beserta barang-barangnya ludes terbakar usai dilalap si jago merah. Pada saat rumah dalam kondisi kosong. Musibah kebakaran yang menimpa rumah seorang karyawan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) tersebut telah terjadi pada Minggu (8/8), sekira pukul 16.15 WIB. Kronologis kejadian bermula pada saat istri korban yang diketahui bernama Tugi selesai memasak air, dengan menggunakan tungku kayu bakar. Setelah mematikan api di tungku. Sang istri pun pergi ke sungai untuk mandi. \"Saat kejadian kondisi rumah kosong. Dugaan sementara ini, dari sisa api tungku kayu sehabis memasak air,\" sampai Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, SIk saat dikonfirmasi Radar Seluma. Sekitar pukul 16.15 WIB, salah satu saksi yang diketahui bernama Pengki Suwito merupakan Kepala Desa setempat yang pada saat itu sedang berada di kebun. Berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban. Melihat ada kobaran api. Saksipun langsung berusaha meminta bantuan kepada warga sekitar, untuk memandamkan api tersebut. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berdatangan ke lokasi berupaya untuk membantu pemadaman api. Hanya saja karna api yang saat itu sudah besar dan dinding rumah terbuat dari papan atau kayu. Membuat api dengan mudah menghabiskan bangunan rumah milik korban, beserta isinya. Api baru dapat dipadamkan sekira kurang lebih pukul 17.00 WIB. \"Seluruh bangunan rumah dan barang milik korban ikut ludes terbakar. Untuk kerugian korban berkisar kurang lebih Rp 40 jutaan,\" ujarnya. Mendapatkan informasi tersebut anggota Kepolisian Polsek Seluma langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Anggota yang mendatangi TKP yakni Aiptu Eko Minto Basuki, Aiptu Ngatimin, Aipda Minum Anwar dan Bripka Indra Kusuma. Tak ada korban jiwa dalam instiden kebakaran tersebut. Hanya saja seluruh barang-barang dan surat penting milik korban ikut terbakar. Satu unit rumah warga berukuran 5 meter X 7 meter persegi berdinding Papanatau kayu. Beserta Kulkas, Mesin Rumput, TV, Genset, Sepeda dan perabotan rumah tangga. Serta uang tunai sebanyak Rp 3 juta ludes terbakar.(ctr) Satu Unit Rumah Warga Napalan Ludes SEMENTARA ITU, di lokasi terpisah kebakaran hebat juga terjadi di Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil yang menimpa pemilik rumah Upik Ibah (65). Kronologis kejadian bermula sekitar Pukul 00.00 WIB. Pemili rumah sedang istrahat hendak tidur. Menurut keterangan anak korban kebakaran Sudrman (45) saat dikonfirmasi di tempat kejadian perkara kemarin (9/8). Bahwa penyebab kebakaran diduga akibat Korsleting listrik dari arus pendek sehingga tiba-tiba api membesar. Pemilih rumah tidak mampu memandamkan api sehingga meminta bantuan sekitar tetangg. Wargapun dengan sigap mencoba memberikan bantuan dengan peralatan seadanya. Namun karena api sudah terlanjur besar, maka warga akhirnya kewalahan dan gagal menyelamatkan rumah tersebut. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian satu unit rumah hangus terbakar, seluruh perabotan rumah seperti lemari, TV, Kulkas, pakaian, berikut padi gabah 41 karung, kopi 20 karung, uang tunai yang ada di dalam lemari sebesar Rp 23 juta rupiah juga bikut ludes. Beruntung seluruh keluarga korban selamat dari kebakaran. \"Semua habis,\" ungkap anak korban. Disamping itu, salah satu warga setempat Ujang Sahrial (59) dikonfirmasi di TKP membenarkan kejadian kebakaran terjadi diduga karena korsleting listrik. \"Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pihak yang pemerintah.\"Semuanya habis dilalap api, rumah berserta isinya, api membesar dengan cepat,\" tukasnya.(apr)

Sumber: