Oknum Kades dan Oknum LSM Benturan Kepala , Diduga Kutak Katik Masalah Desa

SELEBAR - Diduga akibat adanya dendam, oknum Kades Pagar He dan Oknum LSM terlibat aduk fisik. Bahkan keduanya benturan kepala. Akibatnya, kening oknum LSM Az, berdarah. Dan dia tidak terima dan lapor ke polisi. Peristiwa ini terjadi Kamis (22/7) sore. Usai kejadian Az yang juga mengaku pernah menjadi Kades ini lapor polisi. Dia tidak terima perlakuan Kades Pagar He, yang menurutnya membenturkan kepala mereka berdua dan memukul kepalanya. Disebutkannya dalam laporannya ke Polres Seluma, He bahwa Az mengalami luka di kening. Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, SIk membenarkan adanya laporan terkait dengan hal tersebut. Dimana, dalam laporan yang telah diterima tersebut pada saat ini masih dalam penyelidikan anggota unit Pidum Satreskrim Polres Seluma. \"Saat ini masih didalami. Saksi-saksi masih dalam pemeriksaan,\" singkat Kapolres. Dijelaskan Kapolres, dalam laporan yang diterima. Kejadian tersebut telah terjadi pada Kamis (22/7), sekira pukul 14.00 WIB. Pelapor datang ke SMPN 20 Seluma yang berada di Desa Kunduran, Kecamatan Seluma Timur. Sekitar pukul 15.30 WIB, pelapor sedang mengobrol dengan Anto, Unin, Rico Remondo dan seorang Bhabinsa yang tidak dikenal. Ketika pelapor masih mengobrol datanglah He yang mengobrol dengan saksi Hendri yang tidak jauh dari tempat pelapor mengobrol. Tidak lama kemudian He menuju mobilnya dan ditanya. Hendri \'Mau kemana?\' dan dijawab He untuk mengambil golok. Kemudian He menghampiri pelapor dengan melotot dan berkata \'Mau apa kamu?\'. Selanjutnya He menarik kepala pelapor untuk dibenturkan ke kepalanya yang mengakibatkan kening pelapor terluka, sehingga mengeluarkan darah dan terlapor juga memukul kepala pelapor dengan tangannya. Atas kejadian tersebut pelapor membuat laporan ke Polres Seluma. Kepala Desa Pagar, He pada Jumat (23/7) siang telah dipanggil polisi dan menjalani pemeriksaan oleh anggota Penyidik Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Seluma. \"Iya, sekarang lagi diperiksa di Mapolres. Pemicu lantaran LSM itu sering membuat resah,\" sampai He saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma. Ditegaskan He, keributan dengan pelapor tersebut lantaran dipicu ketika Oknum LSM datang ke Desanya layaknya penyidik. Berupaya mengaudit sejumlah item kegiatan fisik di lokasi proyek Dana Desa. Hingga menyulut emosi dan berujung adu fisik antara keduanya. \"Lalu ketemu di Desa Kunduran, kemarin sekitar pukul 15.00 wib. Saat saya ngantar material. Ketemu Az sendirian. Lalu kami benturan palak dengan palak. Itu saja yang terjadi. tidak ada ada pemukulan. Jadi sama-sama terbentur,\" terangnya.(ctr)

Sumber: