Seluma Utamakan PPPK, Bukan CPNS

Seluma Utamakan PPPK, Bukan CPNS

PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian SE mengatakan, Pemkab Seluma pada prinsipnya juga mendorong dilaksanakannya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hanya saja, kondisi keuangan daerah masih belum memungkinkan. Ditambah lagi sebelumnya memang belum ada kepastian mengenai jumlah kuota CPNS untuk kabupaten Seluma. Sehingga, bupati mendorong agar diutamakan untuk pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). \"Memang kondisinya seperti itu. Kita mendorong agar pelaksanaan seleksi PPPK untuk guru honorer agar diutamakan,\" kata Erwin kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, seleksi PPPK sudah dapat dipastikan, karena kabupaten Seluma sendiri telah menerima kuota dari Kemenpan-RB. Sehingga, tinggal menunggu teknis pelaksanaan saja. Jika teknis pelaksanaan sudah siap, tentu tinggal dilakukan tahapan selanjutnya. \"Informasi dari BKPSDM, kita tinggal menunggu petunjuk teknis,\" jelasnya. Sementara itu, meskipun pemerintah pusat membuka usulan kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun untuk tahun 2021 ini Kabupaten Seluma menunda pelaksanaan. Penundaan sendiri setelah sebelumnya tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaan seleksi CPNS. Pemkab Seluma melalui BKPSDM telah menyampaikan usulan penundaan ke Kemenpan-RB. \"Usulan penundaan pelaksanaan seleksi CPNS kita sudah disetujui Kemenpan-RB,\" jelas Kepala BKPSDM Seluma Ikhwan Effendy S Sos melalui Kabid pengembangan pelatihan kepegawaian, Nurlin ST MM didampingi Kasubid Formasi dan Analisis jabatan, Afrizal SE kepada wartawan. Menurutnya, sebelumnya pada pembahasan APBD telah diusulkan untuk anggaran pelaksanaan seleksi CPNS. Kebutuhan sebelumnya disampaikan Rp1,1 Miliar. Namun, kemudian tidak disetujui dan hanya tersedia anggaran Rp30 juta saja. Anggaran tersebut tidak mencukupi untuk pelaksanaan tahapan seleksi CPNS. \"Karena pertimbangan ada yang lebih penting. Mendukung program bupati dan wakil bupati, maka untuk pelaksanaan seleksi CPNS ditunda dulu,\" sampainya. Berbeda dengan CPNS kata dia, untuk seleksi PPPK khusus guru, hal tersebut kemungkinan akan jadi dilaksanakan. Sebab, anggarannya dari Kemendikbud, bukan menggunakan anggaran APBD Seluma. \"Kalau PPPK anggarannya disediakan Kemendikbud,\" ujarnya. Kabupaten Seluma kata dia, mendapatkan 1087 kuota untuk formasi PPPK khusus guru. Sedangkan untuk PPPK umum lainnya, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari kementerian. (ndi)

Sumber: