Pengunjung Kroya Diminta Putar Balik, Air Petai Diportal
SENGKUANG JAYA - Pemerintah desa Sengkuang Jaya, Kecamatan Seluma Barat, Kungkai Baru, Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Napal Jungur, Tanjung Kuaw, Kecamatan Lubuk Sandi menutup lokasi wisata di desa mereka. Sesuai dengan imbauan dari pemerintah terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Yudi salah satu masyarakat Desa Bukit Peninjauan I saat dihubungi menyampaikan bahwa untuk di Air Terjun Kroya di Desa Sukamaju pengunjung tidak diperbolehkan masuk dan diminta untuk putar balik. \"Kalau untuk di Kungkai Baru ada pengunjungnya meski pemerintah desa sudah menutup wisata tersebut. Pengunjung masuk ke wilayah pantai melewati jalan tikus. Sedangkan untuk air terjun Kroya ditutup, dan pengunjung diminta untuk putar balik,\" sampainya, kemarin. Sedangkan untuk Air Terjun Batu Bekinyau, masyarakat dan juga pemerintah desa setempat sudah melakukan penutupan dengan cara memasang pagar di pintu masuk wisata ini. Penutupan sudah dilakukan sejak puasa terakhir, dan sampai dengan saat ini belum juga ditutup. Sehubungan dengan penutupan tempat wisata ini, pengunjung tetap ngotot masuk dan terjadi hal yang tidak diinginkan bukan menjadi wewenang pengelola wisata, dan juga pemerintah desa. Sementara Pemerintah Desa Air Petai, Kecamatan Sukaraja memasang portal di jalan penghubung antara desa dengan Kota Bengkulu. Seluruh pengunjung yang hendak menuju ke Desa Air Petai, akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. \"Di jalan yang dari Kelurahan Babatan juga kita portal. Hal ini kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Jalan diportal mulai dari H-2 dan akan kembali dibuka pada H+6. Delapan hari kita berlakukan. Seluruh masyarakat pengunjung yang hendak ke desa kami, kami berlakukan pengecekan suhu tubuh, dianjurkan untuk menggunakan masker, selain juga ditanya tujuannya ke mana. Dengan pemberlakuan ini bukan berarti akses ke desa ditutup dan bagi pengunjung dari luar desa diminta putar balik. Seperti kemarin, ada pengunjung yang datang dan dicek suhu tubuhnya mencapai 39 derajat celicius. Kita minta istirahat dulu selama 15 menit kemudian suhu tubuhnya kembali dicek dan turun menjadi 34 derajat celicius. Bagi masyarakat yang suhu tubuhnya tetap tinggi maka akan kita minta untuk putar balik, \"jelas Kades, kemarin. Setelah posko ditutup, Kades tetap mengimbau pengunjung ke desanya, dan juga masyarakat desanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.(adt)
Sumber: