Anggaran Minim, Upayakan Pinjaman Daerah
BENGKULU SELATAN - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE.MM menyampaikan di hadapan anggota DPRD BS serta FKPD di ruang rapat paripurna, dalam penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Bengkulu Selatan tahun anggaran 2020, mengaku pendapatan BS saat ini sangat minim. Untuk itu, Pemda berencana untuk melakukan pinjaman. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan di BS. \"Jika DPRD BS setuju, akan dilakukan pinjam ke pihak bank, itu bisa mendukung pembangunan,\"ungkapnya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati BS tahun anggaran 2020 pada sidang paripurna DPRD BS, Senin (10/5/2021). Diterangkan Gusnan, APBD BS tahun 2020 target pendapatan BS sebesar Rp 1,044 T. Realisasinya hanya Rp 859,2 Miliar atau hanya tercapai 83,2 persen. Tentu, kondisi ini, pesimis dapat melakukan pembangunan secara maksimal. Sehingga perlu tambahan anggaran. \"Ajukan pinjaman sifatnya baru usulan. Saya mengajak DPRD BS duduk bersama membahasnya, dan bagaimana nanti sebaiknya,\"tutur Gusnan. Sementara itu, Ketua DPRD BS, Barli Halim SE mengaku apa yang menjadi usulan dan rencana Bupati tersebut akan dibahas oleh DPRD BS. Begitu juga dengan realisasi pendapatan maupun realisasi pembangunan juga akan dibahas. \"Rencana Bupati itu akan kita bahas bersama nanti bersama dalam rapat bahasan LKPJ Bupati tahun anggaran 2020,\"ucap Barli. Lanjut Barli, pembahasan LKPJ Bupati tahun anggaran 2020 akan segera dimula, dan mengaku punya waktu selama 30 hari ke depan untuk membahasnya. \"Ya, akan kita bahas segera LKPJ Bupati, setela itu untuk kemudian diparipurnakan paling lambat 30 hari ke depan,\"demikian Barli.(yes)
Sumber: