Dewan Dapil BS, Soroti BLK BS
BENGKULU - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melaksanakan sidak ke gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (PUTD) Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang datang Drs. Gunadi Yunir mengungkapkan, gedung ini sangat memprihatinkan. Gunadi menjelaskan , berdasarkan temuan pada Sabtu (27/3) kemarin, bukan saja peralatan, tapi juga infrastruktur gedung untuk melakukan pelatihan, tidak memadai alias sudah bobrok. \"Kita prihatin dengan kondisi UPTD BLK yang ada di Bengkulu Selatan tidak memadai, mulai dari peralatan hingga infrastruktur. Hampir semua bangunannya tidak terawat. Begitu juga tempat pelatihan lokakarya, hancur akibat tidak ada perawatan.\" ungkap Gunadi Yunir saat dihubungi wartawan Radar Seluma, kemarin (28/3). Lanjut Gunadi, lantaran tidak terawat, gedung UPTD BLK Bengkulu Selatan juga tidak bisa berbuat banyak. Mengingat tidak adanya dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu atau nol rupiah, tentunya ia sangat merasa miris dan menyayangkan. “Dana yang ada, hanya berasal dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi. Itupun peruntukannya sudah jelas untuk pelatihan masyarakat berlajar lokakarya,” sesalnya. Menurut Gunadi, semestinya UPTD bisa menciptakan SDM yang unggul, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di era Pandemi Covid-19, tetapi jika seperti ini dipastikan tidak ada karyanya. Seharusnya lanjut Gunadi, ragam pelatihan yang diadakan sebagai tujuan akhir dari lembaga pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas. \" Seharusnya keberadaan BLK dengan di dukung oleh inafastruktur yang memadai akan membantu sebagai jembatan dalam peningkatan kualitas SDM, Di tengah persaingan tenaga kerja secara yang semakin ketat, pentingnya kualitas SDM sangat diperlukan pada masa sekarang,” Tutup Gunadi.(ken)
Sumber: