Habis Minyak dan Hilang Arah, Tiga Nelayan Seluma Pulang dengan Selamat

Habis Minyak dan Hilang Arah, Tiga Nelayan Seluma Pulang dengan Selamat

Tiga nelayan Pasar Seluma yang sempat membuat heboh karena belum kembali, akhirnya pulang dengan selamat. Ketiganya, Peri (19) yang diketahui merupakan nakoda perahu. Serta dua orang ABK yakni, Dani (28) dan Medi (26). Ketiga nelayan tersebut diketahui merupakan warga Desa Pasar Seluma. Mereka tiba di rumah, Selasa (16/3) sekitar pukul 23.30 WIB dalam keadaan sehat wal afiat. Mereka terlambat kembali akibat, kehilangan arah dan sempat kehabisan minyak. Dan akhirnya dicari dengan tiga kapal warga Pasar Seluma. Sekitar pukul 22.00 WIB, kapal pencari tersebut berhasil menemukan ketiga nelayan ini di tengah laut dan dipandu kembali ke darat. Sebelumnya, ketiganya sempat membuat panik karena belum kembali. \"Iya, ada tiga orang nelayan kita yang sampai saat ini belum pulang dari melaut. Seharusnya mereka sudah pulang pagi tadi, ketiganya hilang kontak,\" ujar Kepala Desa Pasar Seluma, Hertoni saat dikonfirmasi Radar Seluma. Menurut keterangan Kepala Desa, jika ketiga nelayan tersebut pergi melaut pada Senin (15/3) siang. Ketiganya berangkat dengan menggunakan perahu tradisional jenis ketek, bersama beberapa nelayan lainnya. Seperti biasanya, nelayan tersebut berangkat ke arah laut dengan kedalaman sekitar 80 meter. Dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. \"Seperti biasanya, nelayan berangkat melaut sekitar setengah hari dan pulang ke esokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIB. Tetapi ketiga nelayan ini sampai saat ini belum pulang. Sedangkan nelayan lainnya sudah pulang,\" terangnya. Mendapatkan informasi tersebut, membuat pihak keluarga dan masyarakat Desa Pasar Seluma berusaha untuk melakukan pencarian terhadap ketiga nelayan yang hilang kontak tersebut. Bahkan pihak Pemerintah Desa Pasar Seluma juga telah melaporkan peristiwa ini ke pihak Basarnas Kota Bengkulu. \"Pencarian sudah kita lakukan. Hingga saat ini kita masih melakukan pencarian. Kita belum tahu bagaimana kondisi mereka. Apakah kehabisan bahan bakar atau bagaimana,\" pungksnya. Hingga berita ini disusun kemarin sore, belum ada perkembangan terbaru. Masyarakat masih melakukan pencairan dengan menyusul ke tengah laut dan sebagian lainnya menunggu dipinggir. (ctr)

Sumber: