Baru 2 Bulan, Sudah 7 Kasus DBD di BS

Baru 2 Bulan, Sudah 7 Kasus DBD di BS

BENGKULU SELATAN - Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) disebabkan oleh virus DBD yang menginfeksi manusia lewat gigitan Nyamuk DBD atau nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus ini adalah nyamuk betina yang sudah terinfeksi virus dengue. Setelah Nyamuk DBD menggigit manusia, virusnya akan masuk ke dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh, kemudian mulai menyebabkan infeksi pada sel-sel tubuh yang sehat. Gejala Penyakit DBD biasanya terlihat kurang lebih 15 hari setelah gigitan nyamuk. Pasien Penyakit DBD harus dipantau dan diobati dengan tepat, karena penyakit ini bisa menjadi parah hingga ke tingkat yang dapat menyebabkan kematian. Sejak gejala awal munculnya penyakit hingga masa penyembuhan, pasien Penyakit DBD akan melalui 3 fase penyakit. Fase Penyakit DBD disebut juga sebagai siklus pelana kuda, karena perkembangan fase-fase penyakit ini terlihat seperti pelana kuda. Fase-fase pada Penyakit DBD sebenarnya menggambarkan perkembangan penyakit dan kondisi tubuh yang sedang berjuang melawan virus dengue. \"Ya, tidak bosannya untuk mengingatkan warga untuk menjaga pola hidup sehat, terlebih saat dihadapkan dengan musim hujan, sebab DBD dapat menyebarkan virus ke manusia,\"ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BS, Siswanto S.Sos, MSi melalui Kabid P2PL Ns Elfa Sari Skep Mkes. Untuk tahun ini, terhitung Januari kasus DBD di BS sudah tercatat 7 kasus dan tahun sbelumnya tercatat 177 kasus. \"Pencegahan terbaik penyakit DBD, yakni rutin membersihkan rumah serta lingkungan sekitar. Namun sebaliknya, poging bukan langka yang tepat, baiknya di hindarkan\"pungkas Elfa.(yes)

Sumber: