Konvoi Sepeda Motor, Pemuda Talang Kabu Terlindas Fuso
AIR LATAK - Peristiwa tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, tepatnya di ruas jalan lintas Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat. Peristiwa tragis tersebut menimpa salah satu Club motor di Kabupaten Seluma, menjadi korban Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) tragis yang mengakibatkan korban Meninggal Dunia (MD) di lokasi kejadian. Lantaran mengalami luka serius, usai terlindas mobil jenis Fuso yang mengakibatkan kepala korban pecah. Peristiwa lakalantas tersebut telah terjadi pada Sabtu (6/2) sore menjelang magrib, sekitar pukul 17.40 WIB. Di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma, tepatnya berada di ruas jalan menikung Desa Air Latak. Sebelum kejadian Mobil Mitsubishi Fuso bernomorkan polisi (Nopol) B 9261 UYV yang diketahui dikemudikan oleh Sarnata (61) warga Way Kanan Rt 01 Rwn03 Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kabupaten Bengkulu Selatan yang diketahui baru mengantarkan sepeda motor ke Kota Bengkulu. Pada saat dalam perjalanan pulang, tepatnya di ruas jalan lintas Desa Air Latak di jalan yang menikung tajam. Secara tiba-tiba, ada laju sekitar empat unit sepeda motor yang sedang Konvoi, dengan melaju kencang dari arah berlawanan. Pada saat itu, salah satu sepeda motor jenis Yamaha Mio BD 4208 EM yang dikendarai oleh korban Yoga Pransiska (17) warga Desa Talang Kabu, Kecamatan Ilir Talo. Berboncengan dengan rekannya yang diketahui bernama Iwandri Saputra (17) yang juga merupakan warga Desa Talang Kabu. Pada saat kondisi jalan berkondisi kan jalan menikung. Diduga sepeda motor yang dikendarai oleh korban mengalami tergelincir (Terjatuh). Naas yang dialami oleh pengendara sepeda motor. Pasalnya, pada saat sepeda motor korban terjatuh, pengendara sepeda motor tergelincir ke arah depan yang saat itu terdapat mobil Fuso. Sontak pengendara sepeda motor masuk ke bawah mobil Fuso, hingga korban terlindas mobil Fuso yang melaju dari arah berlawanan. \"Dari Bengkulu baru ngantar motor, iyaau pulang. Itu motor balap-balapan, saya pelan dari sana. Itu motor yang jatuh tergelincir ke arah saya. Dia yang ngejar saya, bukan saya yang ngejar dia. Posisi mobil saya pelan. Tidak bisa terhindar lagi, posisi saya sudah habis. Dia boncengan, ada sekitar empat motor mereka dari arah sana. Yang jelas tanya sama yang satu itu, sebab yang satu itu sadar,\" terang sang sopir saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma di rumah Kepala Desa Air Latak. Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi langsung berdatangan ke lokasi TKP untuk memberikan pertolongan terhadap korban. Naas nyawa korban tak dapat ditolong pasca insiden tersebut. Pasalnya korban yang terjatuh dan tergelincir ke arah mobil terlindas ban mobil yang melaju dari arah berlawanan. Korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat terlindas ban Fuso. Korban meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan rekan korban selamat hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Sang sopir yang melihat kondisi korban sudah tak berdaya, langsung menyelamatkan diri ke rumah Kepala Desa. Sedangkan korban yang sudah tak berdaya langsung di evakuasi oleh masyarakat dan pihak Satlantas Polres Seluma ke RSUD Tais. Sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. \"Untuk saat ini sang sopir beserta BB sudah kita amankan ke Mapolres Seluma. Anggota sudah melakukan okeh TKP dan saat ini masih mencari saksi-saksi untuk kita mintai keterangan dalam penanganan kasus ini,\" tegas Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.Ik melalui Kasat Lantas, Iptu Jangkung Riyanto, S.Ikom, MM saat dikonfirmasi Radar Seluma.(ctr)
Sumber: