Jalan Tembus Seluma-Sumsel Dianggarkan 17 M

Jalan Tembus Seluma-Sumsel Dianggarkan 17 M

BENGKULU - Pembangunan jalan tembus dari Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah disediakan anggaran sekitar Rp, 17 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2021. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP mengatakan, rencana awal pembangunan jalan tembusan Sukaraja-Padang Capo- Sumsel ini melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD. \"Memang kita dari pihak DPRD Provinsi Bengkulu sudah mengetahui, adanya anggaran tahun ini sekitar Rp 17 miliar, untuk rencana awal, pembangunan jalan tembus link Sukaraja-Padang Capo-Batas Sumsel, tepatnya dimulai dari desa Air Kelinsar,\" ungkap Anggota DPRD Provinsi Dapil Seluma ini. Untuk itu Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu ini meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar segera mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Jakarta. Mengingat jalan tembus tersebut akan melalui area atau kawasan hutan, sehingga proses pembangunannya baru bisa dilakukan setelah izin pinjam pakai kawasan sudah dikantongi. \"Selama izin pinjam pakai kawasan belum kita terima, maka pembangunan jalan tembus itu tidak bakal terealisasi. Padahal tahun ini anggarannya sudah disiapkan.\"beber Jonadi. Lanjut Jonaidi, berhubung anggaran tersebut telah di anggarkan di tahun 2021. Pihaknya berharap agar Gubernur Bengkulu mengambil langkah cepat untuk Perizinan pinjam pakai kawasan hutan. “Oleh karena itu sudah seharusnya Gubernur bergerak cepat mengusulkan izin pinjam pakai kawasan. Apalagi untuk mendapatkan izin itu, harus melalui mekanisme dan membutuhkan waktu yang cukup lama dan Pemprov Sumsel juga bisa di ajak untuk terlibat,” Tegas Jonaidi. Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Ir. Sorjum Ahyan, menyampaikan, terkait izin pinjam pakai kawasan hutan di maksud, sejauh ini masih berproses. \"Kita memang belum mengajukan ke Kementrian LHK, karena masih menunggu trase atau rute jalan tembusnya. Ketika rutenya sudah ada, barulah kita ajukan bersama-sama dengan Pemprov Sumsel,\" pungkasnya.(ken)

Sumber: