Diperas Sang Kekasih, Video Syur Viral

Diperas Sang Kekasih, Video Syur Viral

Sekdes Padang Cekur Mengundurkan Diri PADANG CEKUR - Video Syur tidak hanya terjadi pada kalangan artis saja. Melainkan belakangan ini, kasus video syur juga dialami oleh seorang Sekretaris Desa (Sekdes) di salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Seluma di Kecamatan Ilir Talo yang diketahui berinisialkan HY (49). Ini sempat membuat heboh warga Kabupaten Seluma. Khususnya warga yang berada di sekitar Desa yang bersangkutan di Padang Cekur. Pasalnya video syur yang berdurasikan selama 2 menit 47 detik tersebut terlanjur menyebar hingga menjadi viral. Terlihat, dari video syur tersebut. Seorang Sekdes yang diketahui berstatus janda, sedang Video Call melalui WhatsApp dengan seorang laki-laki yang diketahui memiliki hubungan khusus dengan oknum Sekdes. Dalam adegan bersama kekasih pujaannya, terlihat oknum Sekdes tersebut diminta sang kekasih untuk membuka pakaian dan celananya sembari bercanda tawa. Sangat disayangkan, Video Call (VC) yang dilakukan oleh Sekdes dengan sang kekaki nya tersebut sempat direkam oleh sang kekaki. Hingga sang kekasi sempat menyebarkan video syur tersebut, hingga membuat viral warga setempat. Terkait dengan hal tersebut, saat dikonfirmasi Radar Seluma, Kepala Desa Padang Cekur, Hajran haryadi membenarkan adanya video syur yang melibatkan seorang Sekdes bersama seorang laki-laki tersebut. Bahkan video syur tersebut menurutnya, telah mulai beredar di masyarakat sejak tanggal 26 Desember 2020 yang lalu. Hingga saat ini, video syur tersebut telah menjadi perbincangan warga hingga masyarakat Kabupaten Seluma. \"Iya benar, video tersebut mulai mencuat sejak tanggal 26 Desember yang lalu,\" sampai Kepala Desa Padang Cekur Hajran haryadi saat dikonfirmasi Radar Seluma di kediamannya. Bahkan menurut Hajran, persoalan tersebut sudah sempat dirapatkan oleh Badan permusyawaratan Desa (BPD) bersama Tokoh Masyarakat. Dari rapat yang telah dilakukan, masyarakat menuntut agar perangkat tersebut diberi sanksi keras agar perbuatan yang dilakukannya tidak dilakukan lagi oleh perangkat desa lainnya dan umumnya masyarakat desa Padang Cekur. \"Tanggal 11 Januari 2021 kita sudah menggelar rapat terkait dengan permasalahan tersebut,\" ujarnya. Diceritakan Kades, menurut keterangan yang bersangkutan, jika yang bersangkutan tidak mengetahui jika Video Call yang telah dilakukannya bersama seorang laki-laki idamannya tersebut ternyata direkam oleh sang lelaki. Dirinya baru mengetahui, pada saat dirinya (Sekdes) bertengkar dengan sang lelaki (M.Y) yang mengaku sebagai oknum anggota Polisi yang bertugas di wilayah Provinsi Jambi. \"Iy menurutnya, mereka memiliki hubungan khusus kurang lebih 6 bulan. Awalnya karena adanya ribut, sang lelaki mengirimkan video tersebut kepada Sekdes,\" terangnya. Permasalahan tersebut muncul saat Adik Sekdes mau menggelar resepsi pernikahan. Karena hubungan mereka sudah dekat, Sekdes minta kepada MY untuk datang menghadiri resepsi pernikahan adiknya. Pada saat itu, MY minta uan kepada Sekdes, dengan modus untuk ongkos pergi menghadiri resepsi pernikahan adiknya. Karena tidak merasa curiga. Sekdespun akhirnya mengirimkan uang sebesar Rp 1 juta kepada MY. \"Dari sanalah mereka ribut,\" ujarnya. Lanjut Sekdes, pada saat keributan tersebut. Sang lelaki mengirim video kepada Sekdes. Yakni video syur yang saat ini telah menjadi viral tersebut. Bahkan, sang lelaki pada saat itu sempat meminta uang kepada Sekdes sebesar Rp 10 juta. Dengan mengancam Sekdes, jika tidak mau mengirimkan uang tersebut. Maka MY akan menyebarkan video tersebut. \"Katanya laki-laki itu minta uang Rp 10 juta, jika tidak dikirim. MY mengancam akan menyebarkan video tersebut. Dari permasalahan itulah maka video tersebut disebar oleh MY. Video tersebut awalnya dikirim oleh MY kepada keluarga Sekdes,\" ceritanya. Sekdes Mengundurkan Diri Pasca kejadian tersebut, Sekdes Padang Cekur mengundurkan diri dari jabatannya. Padahal diketahui jika dirinya telah menjabat sebagai Sekdes sejak 11 tahun yang lalu, sebelum kepemimpinan sang Kades. \"Tanggal 21 Januari 2021 yang bersangkutan mengundurkan diri,\" tambah Kades. Sekdes tersebut diketahui berstatus Janda. Sekdes memiliki hubungan dengan MY diketahui baru selama 6 bulan lamanya. Sejak itulah, hubungan mereka sudah dekat hingga kerap saling komunikasi. Hingga saling melakukan Video Call. Terkait dengan hal tersebut Camat Ilir Talo, Nopetri Elmanto, S Sos, M.Si, sudah mendapatkan kordinasi dari pihak desa terkait dengan persoalan tersebut. Bahkan dirinya juga sudah mendapatkan informasi terkait pengunduran diri yang dilakukan oleh Sekdes. Hanya saja pihak Kecamatan sampai saat ini belum mendapatkan surat pengunduran diri secara tertulis. \"Iya sudah tahu. Untuk laporan resmi belum, hanya sebatas koordinasi saja,\" singkatnya. Sementara itu, menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.Ik melalui Kapolsek Talo, Iptu Sodri, S.Sos, MM mengatakan, jika pihaknya baru mengetahui adanya kasus tersebut. \"Kita baru mengetahui informasinya malam tadi (Kemarin, Red). Sekarang anggota masih melakukan penyelidikan ke Desa Padang Cekur. Untuk laporan belum kita terima, jadi kita masih melakukan penyelidikan,\" tegas Sodri. Ditegaskan Sodri, dari informasi yang diterima oleh anggota terkait dengan adanya video syur tersebut pihaknya belum dapat membenarkan. Lantaran pihaknya saat ini belum dapat melakukan koordinasi kepada pihak yang berperan dalam video tersebut. Hal tersebut lantaran diketahui yang bersangkutan saat ini tidak ada di lokasi yang mana informasinya yang bersangkutan masih berada di Kabupaten Bengkulu Selatan.(ctr/apr)

Sumber: