Pelajar SD/SMP Kembali Diliburkan

Pelajar SD/SMP Kembali Diliburkan

BENGKULU SELATAN - Di tengah maraknya penyebaran Covid-19 banyak sektor yang terganggu. Salah satunya bidang pendidikan. Pelajar SD/SMP menjadi korban hingga sulit bertatap muka dengan guru, sulit untuk mendapatkan pembelajaran dengan baik. Apalagi Bengkulu Selatan dinyatakan wilayah zona merah. Sebelumnya pelajar SD/SMP di liburkan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan dan kembali dikeluarkan surat edaran memperpanjang libur sekolah selama 14 hari. Menyikapi BS zona merah. Surat edaran dikeluarkan kemarin, (15/1/2021) dan kembali masuk sekolah pada tanggal 1 Febuari 2021 namun bisa kemungkinan libur tersebut diperpanjang disesuaikan dengan keadaan, jika Kabupaten Bengkulu Selatan masih zona merah maka libur tersebut diperpanjang lagi dan batas waktunya belum dapat ditentukan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS), Risfin Junaidi MPd mengatakan pelajar SD/SMP kembali diliburkan setelah surat edaran terbit. Untuk libur ini dilaksanakan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar tidak timbulkan klaster baru. \"Ya, siswa SD/SMP diliburkan kembali untuk menghindarkan terjadinya penularan Covid 19,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS), Risfin Junaidi MPd Kamis (14/1/2021). Lanjut Risfin, pelajar diliburkan bukan berati tidak belajar di rumah namun guru tetap diharabkan memberihkan tugas pembelajaran dan bisa menyampaikan pembelajar melalui daring, ini merupakan langka yang tepat untuk kondisi saat ini. Siswa juga diharapkan untuk memanfaatkan fasilitas yang dimiliki sekolah, yakni datang ke sekolah untuk menggunakan internet. Tapi tidak menggunakan pakaian sekolah. 3M wajib untuk selalu dilaksanakan. \"Sejujurnya fasilitas internet baik digunakan untuk pelajar mendukung pelajar menyelesaikan tugas saat ini. Guru tetap semangat untuk mengajar namun kita tetap awas juga dengan kondisi pandemi saat ini,\" pungkas Risfin. Hal senada diutarakan Kabid Dikdas BS Muhardin MPd. Ia mengatakan kepala sekolah dan dewan guru untuk diharap tidak lalai dalam menjalankan kewajibannya meskipun sulit karena terhalangnya virus corona yang belum diketahui berakhir kapan. \"Pihak Dikbud tetap harapkan dewan guru untuk selalu menjalankan tugasnya dan jangan sampai terlena oleh waktu,\"ucap Muhardin.(yes)

Sumber: