Total Kasus Covid-19 di Seluma 104 Orang, Cluster Pemda Tambah 10 Orang

Total Kasus Covid-19 di Seluma 104 Orang, Cluster Pemda Tambah 10 Orang

 

PEMATANG AUR - Kasus covid-19 di Kabupaten Seluma terus bertambah. Bahkan sejak dua hari lalu ada tambahan sebanyak 10 orang pasien positif covid-19. Tambahan ini dari hasil swab yang dilakukan kepada ASN di lingkungan Pemkab Seluma. Setelah salah seorang ASN Seluma meninggal dunia karena terpapar covid-19 beberapa waktu yang lalu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ahmad Tavip, S.IP mengatakan dari tambahan sebanyak 10 orang tersebut, diantaranya ada berasal dari cluster Pemkab Seluma. \"Ada tambahan sebanyak 10 orang. Serta diantaranya merupakan cluster Pemkab Seluma. Setelah hasil swab dikeluarkan. Mereka ini diswab setelah salah seorang ASN di Pemkab Seluma meninggal karena terpapar covid-19,\" kata Tavip kepada wartawan, kemarin. Ke 10 orang pasien positif ini masing-masing berinisial RH, ZJ, RP, FFA, Ny, EPL, A, ZH, ER dan WP. Dinkes masih akan menelusuri, diantara 10 orang ini ada yang keluarga pasien positif sebelumnya dan ada juga yang rekan tempat kerjanya. Menurutnya, saat ini total pasien positif covid-19 di Kabupaten Seluma sebanyak 23 orang. Namun swab belum seluruhnya keluar. Karena laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) mengeluarkan hasil swab secara bertahap. \"Belum seluruhnya hasil swab keluar. Serta sudah ada tambahan sebanyak 10 orang. Bisa saja nanti ada tambahan lagi, untuk hasil swab ASN yang selanjutnya,\" tambahnya.
Sementara itu, untuk kasus secara keseluruhan di Kabupaten Seluma sebanyak 104 kasus. Dengan jumlah meninggal sebanyak 10 orang. Kemudian sembuh sebanyak 71 orang. Serta positif sampai saat ini sebanyak 23 orang. Dinas Kesehatan berharap tidak ada tambahan lagi untuk pasien positif di Kabupaten Seluma. Serta menegaskan kepada masyarakat di Kabupaten Seluma untuk selalu mentaati protokol kesehatan. Dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. \"Untuk memutus mata rantai ini semua masyarakat harus disiplin. Serta semuanya menerapkan protokol kesehatan. Jadi kasus covid-19 bisa ditekan,\" tandasnya. (ndi)

Sumber: