Nakes Positif Covid, Puskemas Masmambang Tutup Pelayanan

Nakes Positif Covid, Puskemas Masmambang Tutup Pelayanan

MASMAMBANG – Akibat salah satu tenaga kesehatannya (Nakes) positif covid 19, Puskesmas MAsbambang tutup pelayanan sampai 14 hari ke depan. Tenaga kesehatan yang juga merupakan pimpinan di Puskesmas, disebutkan positif Covid 19, MS. MS terkonfirmasi positif Covid-19 hasil dari test swab yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
Untuk sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Masmambang. Saat ini, masyarakat yang hendak berobat diarahkan ke Puskesmas terdekat. Sehingga warga sangat kesulitan. Apalagi belum ada pemberitahuan secara resmi, mereka dialihkan ke Puskesmas mana.
Salah satu warga Kelurahan Masmambang Amaludin dikonfirmasi kemarin (20/12) mengatakan, dengan adanya informasi yang tersebar di tengah masayarakat bahwa salah satu pengawai Puskesmas Masmambang ini, dari hasil test swab terkonfirmasi Positif Covid-19, sehingga pelayanan kesehatan sementara ditutup, membuat mereka merasa kesulitan.
‘’Tentu masyarakat sangat kesulitan dan kecewa. Kami juga belum mengetahui dimana dialihkan masyarakat berobat, karena tidak pemberi tahuan. Yang kami takutkan, kalau ada warga yang melahirkan dilarikan kemana, \"ujar Amaludin.
Dikatakannya, dengan adanya pengawai Puskesmas yang positif virus corona ini, seharus pihak Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas Masmambang ini serta relawan pencegahan Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan. Namun sampai sekarang ini, belum ada penyemprotan disinfektan sementara warga sekitar Puskesmas ini, sangat kwatir tersebarnya virus corona ini. ‘’Apalagi rumah saya di samping Puskemas ini, tentu kami sangat menghkawatirkan kondisi saat ini. Kami mengharapkan untuk dapat segera melakukan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi masyarakat,’’harapnya.
Lurah Kelurahan Masmabang Heppy Siswoyo, ST, dikonfirmasi kemarin membenarkan bahwa salah tenaga medis terpapar positif Covid-19 dari hasil test swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. ‘’Tentunya sangat disayangkan, belum adanya tanggapan penyemprotan disinfektan, dari pihak Kesehatan terkait kejadian tersebut. Sementara warga kita selalu dianjurkan untuk mengikuti protokol kesehatan, dengan kejadian ini seharus pihak kesehatan bertindak untuk melakukan penyemprotan di sekitar Puskesmas dan sekitar rumah warga. Takutnya virus corona ini, bisa menyebar kepada masyarakat karena belum ada upaya pihak terkait dalam melakukan penyemprotan Disinfektan,’’jelas Lurah.
Terkait penutupan pelayanan kesehatan selama 14 hari kedepan itu, terdampak sekali kepada masyarakat. ‘’Banyak yang hendak berobat di puskemas ini, seharus juga pihak kesehatan mengarahkan dan memberi tahu kepada masyarakat untuk sementara berobat di Pekesmasa mana. Karena di Puskesmas Masmambang di Kecamatan Talo salah satunya pelayanan kesehatan dimana setiap harinya dikunjungi masyarakat untuk berobat. Dengan ditutupnya pelayanan kesehatan ini, tentu warga kita dan sekitar sangat kesulitan dan kecewa pelayan kesehatan. Memang beberapa Puskesmas lainnya seperti Puskesmas Talo Kecil dan Puskemas Ilir Talo, ada namun kendalanya dengan jarak jauh serta obat-obat mungkin belum lengkap sementara kalau ada yang sakit dari sana sering di bawa di Puskesmasa Masmambang ini,’’jelasnya.
Lurah Masmambang menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan mencuci tangan dan menggunakan masker saat keluar rumah (apr)

Sumber: