Wabup BS, H. Rifa’i Tajudin Terpapar Covid 19

BENGKULU SELATAN – Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifa\'i Tajudin S.Sos, terpapar virus corona (Covid) 19. Saat ini, Wabup sedang menjalani perawatan di Jakarta. Kepastian Wabup BS ini positif Covid 19, disampaikannya langsung melalui videonya yang disebar. ‘’Kondisi saya baik-baik saja. Namun berdasarkan hasil lab rumah sakit, saya dinykan posotif Covid 19. Untuk itu, saya mohon doanya semua dari Rakyat Bengkulu Selatan. Semoga kita semua sehat-sehat dan sellau menjaga diri dan emmatuhi protocol kesehatan,’’jelasnya.
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bengkulu Selatan (BS), Ir Susmanto MM dihubungi via Hempon, Minggu (20/12/2020) membenarkan bahwa Wakil Bupati BS, H. Rifa\'i Tajudin S.Sos saat ini kondisinya baik-baik saja dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium belum lama ini dinyatakan postif terpapar Covid 19.
\"Mohon doanya kepada masyarakat agar supaya pak Wabup kembali sehat seperti semula,\"ucap Susmanto.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) menghimbau agar masyarakat peduli ikuti aturan protokol kesehatan (prokes) penyebaran virus Corona yang dapat menyebabkan kematian bagi yang terpapar apabila tidak di tangani dengan serius. Sabtu (19/12/2020) BPD BS melaksanakan penyemprotan disinfektan Rumah Dinas Wakil Buapati (Wabup) Bengkulu Selatan (BS), H. Rifa\'i Tajudin S.Sos Jln Padang Panjang, Kelurahan Kampung Baru RT.07, Rumah Peribadi Wakil Bupati Jln H. Yasin Manna Bengkulu Selatan. Rumah inisial LR jln Letnan Tukiran Kota Manna Bengkulu Selatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Yarusdi S.Sos melalui Sektaris Assilawati menuturkan dilakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga termasuk rumah dinas wakil bupati ini tidak lain adalah berantas penyebaran virus Corona.
\"Dilaksanakan penyemprotan disinfektan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga,\"ungkap Assilawati kepada awak media, kemarin (20/12/2020).
Instruksi Bupati Nomor: 360/993/COVID/BPBD/2020 tentang Pembatasan kegiatan kerumunan dan surat edaran tentang penghentian kegiatan yang bersifat keramaian/kerumunan. Obat salah satu yang ampuh yakni dari kita sendiri (pribadi), dengan disiplin kita mematuhi himbauan pemerintah dengan jangan dulu berkumpul, secara ramai. Rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Pakai masker, bawa selalu Hand Sanitizer. Selalu menjaga jarak. Makan makanan yang bergizi. Olah raga, dan istirahat yang cukup. Sayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Mari dengan kesadaran dan disiplin tinggi membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19, menuruti himbauan pemerintah.
\"Biarkan pemerintah dan jajaran nya bekerja sesuai dengan tupoksi nya. Dengan kesadaran kita (masyarakat) mematuhi himbauan pemerintah, itu SDH cukup membantu pemerintah mengatasi penyebaran covid 19 ini. Selanjutnya mari kita berdoa, kepada Allah SWT, tuhan yang sang pencipta agar virus Corona 19 ini, segera di jauhkan dari bumi indonesia, khususnya Kabupaten Bengkulu selatan yang kita sayangi ini,\"pungkas Assilawati.(yes)

Sumber: