Bupati Minta Warga Hindari Kerumunan

Bupati Minta Warga Hindari Kerumunan

\"\"
BENGKULU SELATAN (BS) – Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi, SE.MM tak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat untuk mendukung Program Pemerintahan Daerah (Pemda) BS memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19, hindarkan kerumunan.
Format baru di tempat pesta pernikahan yang mengundang kerumunan, yakni barang siapa yang mengadakan acara resepsi pernikahan tidak diperbolehkan menyambut tamu, tidak boleh salaman tangan pada pengantin, makan harus menggunakan nasi bungkus dan lain-lainnya. Ini salah satu cara yang dapat mengurangi angka penularunan penyebaran wabah Covid-19.
\"Melihat tingkat penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) cukup pesat. Acara pernikahan tetap diadakan, harus mengikuti format yang ada. Warga yang datang di pesta pernikahan usai memasukan amplop mengambil nasi bungkus kemudian salaman jarak jauh dengan pengantin dan langsung pulang. Ini untuk memutuskan mata rantai wabah Covid-19,”ujar Bupati.
Format baru memutuskan mata rantai wabah Covid-19 tidak kalah pentingnya dukungan dewan sebagai mana untuk membantu dalam memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Khusus pihak Kementerian Agama (Kemenag) BS untuk tidak menyelenggarakan takziah terlebih dahulu sebelum wabah ini memang sudah hilang. Sebab, takziah mengundang kerumunan masa yang dapat menyebabkan klaster baru penyebaran wabah Covid-19.
“Diberlakukan format baru dapat menghilangkan wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten BS. Sehingga, BS bisa kembali masuk ke dalam zona hijau,”ucap Bupati.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jika ada kegiatan di desa yang dapat mengundang kerumunan maka diharapkan untuk dapat menunda terlebih dahulu atau mengikuti format baru. Sebab, wabah Covid-19 ini dengan pesatnya dapat menular melalui kerumunan.
“Kegiatan yang mengundang kerumunan diharapkan dapat dihentikan terlebih dahulu atau mematuhui format baru. Karena terbukti saat ini masih banyak warga kita di BS lakukan perawatan karena terkonfirmasi wabah Covid-19,”pungkas Bupati.(yes)

Sumber: