Pemprov Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

BENGKULU - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (Harkoda) Sedunia, Kamis (10/12) Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu diwakili Asisten III Setda Provinsi H. Gotri Suyanto, mengikuti Webinar Peringatan Hakordia tahun 2020 yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

Webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI ini mengangkat tema \"Jaga Integritas Diri, Pulihkan Negeri Dalam Pandemi Covid-19\" dan dibuka langsung oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat sedang mengalami tahapan yang begitu sulit, dimana pandemi Covid-19 merupakan ancaman yang sangat luar biasa yang kemudian berimbas kepada ancaman sektor ekonomi.
\"Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam penguatan integritas dan pencegahan korupsi dimasa pandemi dalam lingkungan pemerintahan pusat maupun daerah, seperti moral para pegawai harus dikuatkan, dimana masa New Normal ini seluruh FGD daring antara Pegawai, Unit Kepatuhan Internal, dan Itjen haruslah mengidentifikasi masalah dan bersama mencari solusi,\" ungkap Sri Mulyani.
Sementara Asisten III Gotri menyampaikan bahwa Peringatan Harkodia ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan ekonomi di semua masyarakat di seluruh dunia.
\"Kita dapat melihat bahwa saat ini korupsi dinilai sebagai fenomena sosial, politik dan ekonomi yang kompleks yang mempengaruhi semua negara. Mungkin tidak ada wilayah, komunitas, atau negara yang kebal terhadap korupsi. Ini juga dapat kita katakan sebuah penyakit yang masih sangat memengaruhi keintegritasan diri,\" ungkap Gotri usai mengikuti webinar.
Ia juga menjelaskan, menciptakan integritas diri dapat dimulai dari hal yang kecil agar nantinya kebiasaan yang akan memicu persoalan korupsi dapat dihindari.
\"Ditengah kondisi pandemi di daerah kita yang semakin meningkat, tentu kita semua mengalami tahapan frustrasi yang luar biasa. Namun, kita dapat membuat solusi yang dalam pengendalian ekonomi saat ini, salah satunya, dengan tidak memainkan anggaran covid-19. Untuk itu, mari kita dukung program negeri ini untuk bersama-sama dalam berkomitmen menjaga integritas dalam memberantas korupsi,\" pungkasnya.(ken)

Sumber: