Ketua Panwascam di Seluma, Ditusuk ASN Kehutanan
PUGUK - Aksi penujahan terjadi di wilayah Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara. Pada Selasa (24/11) siang, sekitar pukul 10.30 WIB. Aksi penujahan terjadi di kantor Sekretariat Panwascam Seluma Utara yang berada di Jalan Wide Rejindang Kelurahan Puguk. Yakni menimpa Ketua Panwascam Seluma Utara, Husnul Hamidiyah (42) yang diketahui merupakan warga Desa Pandan yang juga berada di Wilayah Kecamatan Seluma Utara. Korban (Husnul) menjadi korban penusukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu. Yakni diketahui bernama Khairi (38) warga Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.
Dari pantauan Radar Seluma, usai penusukan tersebut terjadi. Korban langsung dilarikan ke RSUD Tais dengan menggunakan mobil Kepolisian Polres Seluma dan diiringi oleh mobil Ambulance RSUD Tais. Sesampai di RSUD Tais korbanpun langsung mendapatkan perawatan pihak medis. Sebelum akhirnya korban beserta rekannya yang diketahui merupakan saksi pada saat kejadian. Langsung menuju ke kantor kepolisian Polres Seluma untuk membuat laporan atas kejadian tersebut. \"Pakai keris, siang tadi. Nanti aja ya,\" sampai korban saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma.
Sementara itu, pasca kejadian aksi Penujahan terhadap Ketua Panwascam Seluma Utara tersebut. Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.Ik didampingi Kapolsek Seluma, AKP Agus Norman, SH, MH langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan pengecekan ke lokasi TKP. Tak hanya itu saja, Kapolres Seluma juga langsung mendatangi rumah pelaku yang saat itu sudah menyerahkan diri atas penusukan yang telah dilakukan. \"Pelaku menyerahkan diri di rumahnya kepada petugas Kepolisian,\" sampai Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.Ik kepada Radar Seluma.
Menurut keterangan Kapolres, kronologis kejadian terjadi pada Selasa (24/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Bermula pada saat itu pelaku datang ke sekretariat Panwascam, karena merasa tidak terima karier pangkatnya terhambat. Setelah dilaporkan oleh pihak Panwscam, mengenai ketidaknetralannya sebagai ASN lantaran memihak salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma. Pelakupun marah ke korban dan korbanpun coba untuk menenangkan pelaku. Akan tetapi pelaku tetap tidak terima. Pada saat itu, pelakupun langsung menyerang korban dengan menggunakan Keris. Serangan korban mengenai tangan kiri korban. Usai menyerang korban, pelakupun kemudian pergi meninggalkan lokasi, sebelum akhirnya pelaku menyerahkan diri di rumahnya kepada petugas Kepolisian.
\"Untuk motif sementara dikarenakan pelaku mendapat informasi dari atasannya di Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu. Bahwa yang bersangkutan tidak mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN), mengenai pengajuan kenaikan pangkatnya. Lantaran pernah memposting di akun media sosial Facebook (FB) yang mendukung salah satu pasangan calon. Untuk saat ini pelaku sudah kita amankan ke Mapolres Seluma dan masih menjalani pemeriksaan,\" tegas Kapolres Seluma. Diketahui juga, dari keterangan keluarga. Jika pelaku dan juga korban masih memiliki hubungan keluarga. Dimana pelaku sendiri diketahui merupakan keponakan. Sedangkan korban merupakan paman pelaku.
Sementara itu, Komisoner Bawaslu Seluma Divisi Hukum dan penindakan pelanggan, Suryadi M. Ag menyebutkan bahwa, pihaknya prihatin atas terjadinya peristiwa tersebut. Dia memastikan, akan memberikan perlindungan hukum penuh terhadap proses hukum korban yang merupakan ketua Panwascam Seluma Utara. \"Seharusnya tidak perlu terjadi seperti ini. Namun ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu RI. Kami Bawaslu dari semua jajaran akan memberikan perlindungan hukum penuh terhadap proses hukum korban,\" ucapnya. Suryadi menyampaikan agar hal ini menjadi pelajaran bagi Bawaslu dan jajarannya.(ctr)
Sumber: