Anggarkan Rp 25 M ke KPU, DPRD Kecewa
PEMATANG AUR - Terkait penyelenggaraan debat kandidat kedua Paslon bupati dan wakil bupati yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma nanti malam Jumat (20/11), kembali menuai kritik oleh pimpinan DPRD Seluma. Pasalnya, KPU dinilai tidak memikirkan rakyat karena debat diselenggarakan di Kota Bengkulu bukan di Kabupaten Seluma. Padahal di Kabupaten Seluma banyak tempat dan hotel dan bangunan pemerintah yang dianggap layak. Waka II DPRD Seluma, Ulil Umidi, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa, seharusnya debat bisa diselenggarakan di Kabupaten Seluma. Sebagaimana halnya beberapa Kabupaten lain yang menyelenggarakan debat di daerah sendiri. Agar bisa ikut dirasakan oleh masyarakat secara langsung. \"Apakah di Kabupaten Seluma tidak ada hotel atau bangunan yang memadai? Banyak sekali hotel yang layak. Bisa digunakan sebagai tempat debat. Selain itu, saat menurutnya KPU Seluma dianggap tidak memikirkan rakyat. Karena tetap menyelenggarakan debat di Kota Bengkulu,\" kata Ulil kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, jika diselenggarakan di Seluma. Maka bisa memberikan kontribusi bagi daerah. Karena dengan menyewa hotel di Seluma. Maka jelas akan membayar pajak dan masuk ke kas daerah. Selain itu masyarakat yang ingin menyaksikan debat juga lebih dekat. \"Jika diselenggarakan di Seluma, meskipun massa dibatasi. Tapi kan tetap bisa dipasang layar di luar ruangan. Sehingga bisa disaksikan oleh masyarakat di Kabupaten Seluma,\" sampainya.
Ulil mengatakan sebagai salah satu yang mengesahkan anggaran KPU Seluma sebesar Rp 25 miliar. Ulil mengaku kecewa. Karena justru KPU tidak berpihak kepada masyarakat. Dengan menyelenggarakan debat di Kabupaten Seluma. \"Sebelumnya dianggarkan Rp 17 miliar. Karena ingin ada pemangkasan. Tapi kemudian kami tetap sahkan sesuai usulan KPU. Yakni sebesar Rp 25 miliar. Sehingga seharusnya dengan anggaran yang cukup besar. Setiap kegiatan bisa berpihak kepada masyarakat,\" ujarnya. Seperti diketahui debat sendiri akan dilaksanakan Jumat malam (21/11) pukul 20.00 WIB di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Setelah debat pertama sebelumnya juga digelar di Kota Bengkulu. Sementara itu, Ketua KPU Seluma, Sarjan Effendi mengumumkan bahwa pelaksanaan lokasi debat dilakukan dengan persetujuan paslon dan tim. Sehingga dalam hal ini KPU hanya menyetujui pelaksanaannya saja. \"Mohon maaf, itu sudah sesuai dengan kesepakatan dan keinginan tim paslon itu sendiri,\" tukasnya.(ndi)
Sumber: