2021, Kuota Gas LPJ 3 Kg Ditambah

BENGKULU SELATAN – Langkanya gas LPJ 3 kg, bukan yang pertama kali di kabupaten Bengkulu Selatan. Jadi terkesan ada permainan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) tidak diam, dengan menggelar rapat mencari solusi supaya gas LPJ 3 kg kerap terjadi kelangkaan tidak kembali langka. Adapun rapat dihadiri pejabat sementara (Pjs) Bupati BS, Isnan Fajri S.Sos. MKes, Sesda, Yudi Satria SE,MM, Dandim 0408/BS, diwakili Plh Pasi Intel, Letda Inf Agus Gunadi, Kapolres BS, diwakili Kanit Tipiter, Ipda Prianto, Kajari BS, Nauli Siregar SH,MH, Asisten II Bidang Ekonomi BS, diwakili Kasubag, Yogi Putrawan, Kabag Perekonomian BS, Zetmi Hayati, Kasubag SDA, Eva Maryani, PT. Pertamina Prop Bengkulu, Ferdi Fajrian, PT. Arison Dipa Putra Prop Bnegkulu, Susi Katrina SE, PT. Arison Dipa Putra BS, Dicki, Erik, PT. Kemilau Sejahtera Prop Bengkulu, Hasyim, PT. Kemilau Sejahtera BS, Aldi Saputra, Para Pangkalan Gas Elpiji BS.
“Dari hasil rapat secara penyaluran sudah benar tetapi salah administrasi. Agar dapat diperbaiki lagi. Agen sudah menyalurkan ke pangkalan resmi kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan. Hanya saja terjadi miskomunikasi/kesalahan seperti ini diharapkan tidak terjadi lagi,’’ucap Yudi Satria SE, MM usai rapat pembahasan gas LPJ 3 kg di ruang rapat kantor bupati kemarin (11/11/2020).
Yudi Satria mengakui, tertib administrasi lebih ditertibkan lagi kepada pihakAgen/Distributor perlunya pengawasan secara formal agar kelangkaan tidak terjadi lagi. Agar tidak dimanfaatkan oleh keuntungan seseorang. Agen Perwakilan dari Propinsi Bengkulu diwilayah Kabupaten BS harus benar dalam penyaluran ke Pangkalan di Bengkulu Selatan.
“Sebaiknya, di Tahun 2021 nanti, agar ditambah Kuota Gas LPJ subsidi diwilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, agar tidak terjadi lagi kelangkaan. Perlu diadakan pengawasan bersama dilapangan oleh Pemda BS dan Instansi terkait dalam penyaluran Gas LPJ subsidi,’’ucap Yudi Satria.
Lanjutnya, hasil rapat ini penting dilaksanakan rapat ulang setelah perbaikan manajemen penyaluran gas LPJ dari distributor sampai ke konsumen, dan akan di pertanyakan kembali sampai tidak ada kelangkaan gas LPJ.
“Semoga apa yang d perbuat pihak Pemdakab BS dapat membantu masyarakat akan kebutuhan gas LPJ,’’pungkas Yudi.
Sebelumnya data gas LPJ di Kabupaten kisaran 300 ribuan.(yes)

Sumber: