Sembayat Urung Jadi Pasar Harian
PEMATANG AUR - Wacana menjadikan Pasar Induk Seluma di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur sebagai pasar harian sulit terwujud. Padahal ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah periode 2016-2021. Realisasinya semakin sulit, mengingat saat ini Bupati dan Wakil Bupati sudah diujung masa jabatan. Belum lagi, permasalahan lainnya bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma tidak melanjutkan pembangunan jalan Pasar Sembayat ke Kota Agung. Yang sejatinya hanya menyisakan 1 kilometer lagi. Belum dilanjutkannya jalan ini, menjadi penyebab utama pasar yang menjadi kebanggan masyarakat Seluma ini tidak berkembang dan maju.
Kadis Perindagkop UKM Seluma, H. Mulyadi MM mengatakan bahwa, dia telah menyampaikan perihal pembangunan jalan ini ke Bupati Seluma. Namun karena keterbatasan anggaran di APBD 2020, belum dapat dianggarkan. Sehingga dia berharap di APBD 2021, pembangunan jalan ini dapat dianggarkan untuk mewujudkan pasar induk ini menjadi pasar harian. \"Dibutuhkan anggaran kisaran Rp 1,5 miliar untuk melanjutkan pembangun jalan ini. Karena hanya menyisakan 1 kilometer lagi dari jalan yang telah dibangun saat ini,\" kata Mulyadi kepada wartawan, kemarin. Dia meyakini jika jalan ini telah ditembuskan, peluang untuk menjadikan Pasar Induk Seluma menjadi pasar harian sangat besar. Karena dipastikan jalan tersebut akan ramai dilalui, ini akan memancing tumbuhnya perekonomian di sepanjang jalan tersebut, yang nantinya akan diarahkan untuk masuk dan berusaha di lokasi Pasar Induk. \"Intinya jalan inilah. Jalannya bagus memancing orang atau konsumen untuk datang. Beda dengan suasana saat ini yang memang harus disengaja untuk datang ke Pasar Induk ini,\" sampainya.
Sementara itu, kondisi jalan Pasar Sembayat ke Kota Agung, sepanjang dua kilometer telah dibangun hotmix sejak 2013 lalu. Tinggal menyisakan 1 kilometer yang masih berupa koral. Namun karena tidak dilalui maka jalan tersebut telah ditumbuhi semak, saat ini hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai jalan menuju kebun atau lahan pertanian. \"Sudah banyak pengusaha rumah makan dari Bengkulu yang menyampaikan kepada saya, agar melanjutkan pembangunan jalan ini. Jika jalan ini dibangun semua siap untuk membuka usaha di Pasar Induk Sembayat,\" tandasnya. (ndi)
Sumber: