Pencegahan Stunting, Perlu Program Terintegrasi

Pencegahan Stunting, Perlu Program Terintegrasi

 

BENGKULU - Upaya pencegahan stunting di Provinsi Bengkulu diperlukan adanya perpaduan antar setiap instansi terkait. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri saat Rapat Kerja Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi, Selasa (27/10) melalui virtual. \"Dengan masih adanya Stunting di Provinsi Bengkulu ini kita harus waspada, jadi penanganan Stunting ini tidak bisa dilakukan oleh satu OPD saja, misalnya hanya Kesehatan saja, itu tidak bisa, harus ada integrasi dari beberapa OPD karena dari perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan dan penanganan harus betul-betul terintegrasi,\" jelas Hamka Sabri.
Kerja Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi ini sendiri menjadi penilaian terhadap upaya Kabupaten/Kota dalam memperbaiki konvergensi intervensi gizi dalam pencegahan dan penurunan stunting. Kegiatan ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2019 dengan fokus Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Kaur untuk aksi 1 sampai dengan 4 dengan Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi juara tahun 2020 ini. \"Untuk 4 Kabupten fokus yaitu Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur untuk tahun 2020, hasil penilaian kinerja Kabupaten/Kota diumumkan setiap pertengahan Agustus untuk tingkat provinsi, namun karena pandemi covid-19, penilaian kinerja baru bisa dilaksanakan hari ini,\" jelas Hamka Sabri.
Hamkapun berharap sinergi yang dilaksanakan dapat menjadi motivasi dalam memerangi stunting yang masih ada di Provinsi Bengkulu, agar di masa depan dapat menjadi provinsi yang maju, sejahtera serta berbartabat dan terbebas dari Stunting. \"Kita harapkan melalui kinerja tahunan ini dapat menjadi ajang pembelajaran bagi kabupaten/kota yang belum menjadi lokasi prioritas dan dapat menjadi daya saing yang dapat memotivasi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dalam penanganan stunting,\" harap Hamka.(ken)

Sumber: