Ekonomi BS Tumbuh, Suryatati Siap Tingkatkan UMP
Cabup BS nomor 2--
BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2025 masih menjadi perdebatan karena berpotensi berdampak pada berbagai hal, seperti ketidakpatuhan perusahaan, ketidakpastian, dan gelombang PHK.
BACA JUGA: Satu Jutaan Pelanggan KA Datang dan Pergi di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Selama Lebaran 2025
BACA JUGA:Honda Hadirkan Jazz Terbaru Desain Modern dan Teknologi Canggih, Siap Bersaing di Pasar Indonesia diangka Rp 2,6 juta. UMP ini dinilai masyarakat Bengkulu Selatan masih terbilang rendah dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Indonesia.
"Bila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, sebagaimana pertanyaan disampaikan Tim panelis debat Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, dalam debat Sabtu (12/4/2025) malam di gedung Pemuda Kota Manna menegaskan kalau bisa ditingkatkan kenapa tidak. Yang penting ekonomi bisa tumbuh.
"Yang paling penting bagaimana cara dapat anggaran dari pemerintah pusat untuk masuk ke daerah,"ujar Suryatati.
Dikatakan Suryatati, anggaran pusat dapat ke daerah, dan yakin ekonomi masyarakat akan lebih maju dan sejajar.
Untuk meningkatkan UMP, maka dari itu, pemerintahan harus mampu meningkatkan sumber daya alam. Mencegah kesenjangan ekonomi dan menyiapkan tenaga kerja handal untuk lebih maju untuk menghindari pengangguran.
Ia menambahkan UMP itu rumusnya sudah jelas di Peraturan Pemerintah (PP). Karena sudah jelas, maka sebenarnya kita tinggal bagaimana melegasikan.
Sumber: