Bupati BS Gusnan Minta Warga BS Pilih Pemimpin yang Bisa Membangun, PSU BS

Bupati BS Gusnan Minta Warga BS Pilih Pemimpin yang Bisa Membangun, PSU BS

Bupati BS dengan para kandidat--

BENGKULU SELATAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan(DLHK) BENGKULU SELATAN (BS) merubah status ratusan tukang sapu menjadi penyedia jasa perseorangan.

Seusai dengan penghapusan status honorer yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan Kepala DLHK Bengkulu Selatan (BS), Haroni,SP.MM melalui Kepala Bidang Kebersihan (Kabid), Yovi Apriani,S.Kep.

 

"Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan tetap  memberdayakan tukang sapu untuk menjaga kebersihan. Yakni pihak DLHK mengontrak jasa dari tukang sapu, dan ini hampir sama seperti Outsourcing. Tetapi bedanya, jasa yang dikontrak menjadi perseorangan. 

 

BACA JUGA:Ramalan Bintang 13 April 2025, Pengaruhi Keputusan dan Emosi Anda Hari Ini

Dikatakan Yovi, untuk masa kontrak yang dilakukan kepada seluruh tukang sapu jalan ini di tahun 2025, sebenarnya selama enam bulan. Karena, ketersediaan anggaran dari daerah hanya mencukupi sembilan bulan, maka langsung dikontrak sembilan bulan. Artinya, ada tersisa tiga bulan kedepan untuk belum terakomodir oleh daerah, yakni bulan Oktober sampai Desember 2025.

 

Ia juga menyebut tiga bulan terakhir apakah seluruh tungkang sapu akan tetap dikontrak, maka pihak DLHK belum bisa memastikan akan dilanjutkan apa tidak, ini tergantung ketersediaan anggaran dari daerah. Bila  dianggarkan kembali, maka seluruh tukang sapu akan menerima kontrak baru selama tiga bulan terakhir pada tahun 2025.

 

"Kontrak mereka akan berakhir pada akhir September 2025 mendatang. Untuk jumlah tukang sapu pada tahun 2025 sebanyak 216 orang,"gumam Yovi.

 

Sebelumnya pembayaran upah penyapu jalan melalui pembelanjaan pegawai. Kalau sekarang pembayaran mereka dilakukan pembayaran melalui barang dan jasa. Menurut Yovi nantinya, dipanggil mereka setiap bulan untuk menerima upah. Walupun begitu, mereka akan tetap lakukan evaluasi pertiga bulan. Masih bagus kerjanya dipertahankan. Namun sebaliknya.

 

"Penyapu jalan lebih banyak sedikit dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan ada penambahan titik yang harus dibersihkan setiap harinya, dan termasuk daerah Tebat Gelumpai, kawasan PLN dan lokasi TPA,"pungkas Yovi.(yes)

Sumber:

Berita Terkait