Produsen Mobil Nissan Bakal PHK 10 Ribu Karyawan, Merugi Terus

Produsen Mobil Nissan  Bakal PHK 10 Ribu Karyawan, Merugi Terus

Penjualan Nissan turun, keuangan memburuk, Akan PHK 10 ribu karyawan--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id – Produsen mobil Nissan sampai saat ini mengalami kerugian. Untuk mengatasi kerugian tersebut, Nissan dikabarkan berencana Mem-PHK 10 ribu karyawannya. Agar kondisi finansial  yang terus memburuk bisa diatasi.  

 

BACA JUGA: Anjlok! April 2025 Penjualan Motor di Indonesia Hanya 406.691 Unit

BACA JUGA:Bupati Seluma: Honorer “Siluman” Terancam Gugur dari PPPK, Data Akan Diserahkan ke BKN

Kabar soal Mem-PHK karyawan ini sudah muncul pada November 2024. Sebelumnya, Nissan sudah mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran akibat kondisi finansial yang tak kunjung bangkit. Langkah itu dilakukan setelah penjualan Nissan turun drastis di Amerika Serikat dan China hingga mencapai 94 persen.

 

 Nissan akan memangkas lebih dari 10 ribu pekerjaan di seluruh dunia, sehingga jumlah PHK, termasuk yang diumumkan sebelumnya, menjadi sekitar 20.000 atau 15 persen dari tenaga kerjanya. Ini berdasarkan laporan dari media lokal Jepang, NHK.

 

Bulan lalu, di depan para pemegang saham, Nissan mengumumkan prediksi kerugian yang mencatatkan rekor di angka 700 hingga 750 miliar yen (setara Rp82,6 triliun). Hal ini disebabkan penurunan penjualan di seluruh negara dan sejumlah faktor lainnya yang membuat perusahaan harus mengalami kerugian.

 

Nissan juga kehilangan kesempatan memanfaatkan popularitas model hybrid yang sedang berkembang di Amerika Serikat dan gagal memanfaatkan kesempatan awal kendaraan listrik di sana. Hal ini juga terjadi di China, pasar otomotif terbesar di dunia. Nissan berencana meluncurkan sekitar 10 mobil baru dalam beberapa tahun mendatang untuk mencoba menghentikan penurunan penjualan.

 

BACA JUGA:Toyota Agya 2025 Hadir dengan Desain Canggih dan Model Baru yang Memukau, Memikat Pecinta Otomotif Indonesia!

Sumber: