Akibat Layang-Layangan di Kabel Listrik, Whoosh Sempat Terhenti, Penanganan Cepat Sesuai SOP Keselamatan

 Akibat Layang-Layangan di Kabel Listrik, Whoosh Sempat Terhenti, Penanganan Cepat Sesuai SOP Keselamatan

Layang layang yangkut di kabel listrik--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Pada Minggu (24/8), perjalanan Kereta Cepat Whoosh G1060 relasi Tegalluar Summarecon – Halim sempat tertahan sejenak di jalur KM 111+200, tepat di depan salah satu terowongan antara Stasiun Tegalluar Summarecon dan Padalarang, akibat adanya benang layang-layang yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS).

 

BACA JUGA:11 Instansi yang Sudah Mengumumkan Pengusulan PPPK Paruh Waktu, Cek Disini Apakah Daerah Anda Sudah Termasuk?

BACA JUGA:Toyota Avanza Sporty Model Baru Lebih Lebar, Panjang, dan Nyaman untuk Keluarga

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini. Namun langkah penghentian sementara harus dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur Keselamatan demi menjamin perjalanan tetap aman,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.

 

Kejadian bermula sekitar pukul 19.34 WIB ketika masinis KA G1053 melaporkan adanya benang layang-layang yang tersangkut di OCS. Train Control (TC) segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memberikan instruksi pembatasan kecepatan, penurunan pantograph, serta peningkatan pengawasan kepada kereta yang melintas di area tersebut.

 

Sekitar pukul 20.21 WIB, KA G1060 dihentikan di KM 111+330 untuk menurunkan petugas Power Supply yang langsung melakukan evakuasi manual terhadap benang layang-layang. Hanya dalam waktu 5 menit sejak listrik dimatikan, tepatnya pada pukul 20.26 WIB aliran listrik kembali normal dan pada pukul 20.29 WIB kereta dapat kembali dijalankan.

 

“Penanganan cepat ini menunjukkan kesiapan KCIC dalam menjaga keselamatan sekaligus memastikan perjalanan dapat segera kembali normal,” ujar Eva.

 

BACA JUGA:Hujan Badai Terjang Acara Dangdut di Seluma, Tenda dan Panggung Porak Poranda

Sumber: