Lagi Didemo, Bupati Pati Diusut KPK Terkait Dugaan Suap Jalur Kereta Api
demo di kantor Bupati Pati--
Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Ditengah masalah demo yang menimpa Bupati Pati Sadewo terkait kenaikan PBB yang sangat tinggi. Kini Sadewo sedang dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan KPK menyebut Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW) termasuk salah satu pihak yang diduga menerima dana dalam kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA:JEC Raih Top Brand Award 2025 untuk Kategori Rumah Sakit Mata
BACA JUGA:Jelang HUT ke-80 RI, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo untuk Menyejahterakan Rakyat
“Saudara SDW merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee (biaya komitmen, red) terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo .
KPK membuka peluang untuk memanggil mantan anggota DPR RI tersebut sebagai saksi dalam kasus tersebut.
“Nanti ya kami lihat kebutuhan dari penyidik. Tentu jika memang dibutuhkan keterangan dari yang bersangkutan, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut,” katanya.
Nama Sudewo sempat muncul dalam sidang kasus tersebut dengan terdakwa selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, dan pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah, Bernard Hasibuan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Jateng, 9 November 2023.
Dalam sidang itu, KPK disebut menyita uang dari Sudewo sekitar Rp 3 miliar. Jaksa Penuntut Umum KPK menunjukkan barang bukti foto uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing yang disita dari rumah Sudewo.
Sumber: