PPATK Buka Blokir 122 Juta Rekening Nganggur yang Sempat Diblokir

PPATK Buka Blokir 122 Juta Rekening Nganggur yang Sempat Diblokir

Rekening terblokir--

Ivan mengatakan aktivasi rekening yang sempat diblokir diserahkan ke pihak bank masing-masing. Dia juga memastikan dilakukan pemutakhiran data nasabah melalui prosedur customer due diligence (CDD) dan enhanced due diligence (EDD).

 

Sebelumnya, PPATK memblokir rekening nganggur usai menemukan penyalahgunaan rekening-rekening untuk menampung dana hasil tindak pidana, seperti jual beli rekening, peretasan, penggunaan nomine sebagai rekening penampungan, transaksi narkotika, hingga korupsi. PPATK menjamin uang nasabah aman selama rekening nganggur diblokir.

 

Ivan mengklaim terjadi tren penurunan transaksi deposit judi online (judol) setelah pemblokiran rekening dormant. PPATK menyebut deposit judol menurun dari Rp 5 triliun kini menjadi hanya Rp 1 triliun.

 

"Ketika dormant kita bekukan, deposit judol langsung nyungsep sampai minus 70 persen, lebih dari Rp 5 triliun lebih menjadi hanya Rp 1 triliunan lebih," kata Ivan.

Ivan mengatakan transaksi judol menurun sampai minus 70 persen. Dia mengatakan angka itu menunjukkan transaksi deposit judol terjun bebas.

 

BACA JUGA:Bapemperda Setujui Raperda RPJMD Kabupaten Seluma, Paripurna Digelar Rabu

BACA JUGA:Jadi Layanan Paling Banyak Diakses Masyarakat, Ini Penjelasan Soal HT dan Roya Elektronik

"Tren jumlah transaksi deposit judol juga terjun bebas setelah kita bekukan dormant. Ini kan semua hasil positif. Sesuai Asta Cita dan Indonesia Emas beneran," kata Ivan.

 

Sumber: