Ratusan Honorer Non-Database R4 Bekasi Desak Kepastian Nasib di Depan Istana Merdeka
Tenaga honorer--
“Kami ini mengabdi tanpa status yang jelas, tanpa jaminan. Bahkan dalam banyak kesempatan tidak dilibatkan dalam proses pendataan PPPK,” ungkap salah satu peserta aksi, Sri Lestari, guru honorer SD Negeri di Bekasi Timur.
BACA JUGA:PS Seluma U-13 dan U-15 Siap Berlaga di Piala Soeratin 2025, Targetkan Juara
BACA JUGA:Toyota Avanza, Mobil Paling Teraman dan Paling Diminati oleh Masyarakat Indonesia
Dalam pernyataan sikapnya, massa R4 Bekasi menuntut beberapa hal penting, di antaranya:
1. Pengakuan status honorer R4 sebagai bagian dari honorer aktif.
2. Akses prioritas mengikuti seleksi PPPK tahun 2025 tanpa diskriminasi.
3. Penyusunan ulang database honorer di seluruh Indonesia yang lebih adil dan menyeluruh.
4. Perlindungan hak-hak dasar tenaga honorer. termasuk upah minimum dan jaminan sosial.
Aksi berjalan tertib dan damai di bawah pengawasan aparat kepolisian. Para demonstran berorasi silih berganti dan juga menggelar doa bersama di depan gerbang Istana Merdeka. Mereka berharap suara honorer non-database R4 bisa langsung sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana ataupun Kementerian PAN-RB terkait tuntutan honorer R4 ini. Namun para peserta aksi mengaku tidak akan berhenti sampai ada kejelasan tertulis mengenai posisi mereka dalam sistem ASN Indonesia.
Sumber: radar bekasi